SENTANI – Dalam rangka menciptakan Pemilu yang aman dan damai, gerakan Nusantara Bertauhid menggelar Istiqosah dan doa bersama ratusan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Kautsar Sentani Kabupaten Jayapura, Minggu (14/4) pagi.
Koordinator panitia Nusantara Bertauhid, Muhammad Zainuri, menjelaskan, pada 17 April nanti, Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden serta pemilihan anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD RI. Pihaknya ingin agar dalam pelaksanaan Pemilu tahun ini berjalan aman dan damai.
“Kita ingin Pemilu tahun ini berjalan aman, damai dan sejuk, kita tidak ingin ada perpecahan. Oleh karena itu hari ini kita menggelar Istiqosah dan doa bersama untuk kesatuan dan persatuan bangsa kita,” kata Muhammad Zainuri kepada wartawan di Sentani, Minggu (14/4) siang.
Menurutnya, dalam pemilu tahun ini pilihan boleh berbeda, namun hubungan kekerabatan dan silaturahmi antar sesama tidak boleh terputus.
“Pilihan boleh beda, tapi tidak boleh memutus tali silaturahmi antar masyarakat Indonesia. Kita harus tetap bersatu untuk membangun Indonesia lebih baik ke depan,” ujarnya.
Ia berharap Pemilu 2019 ini dapat menghasilkan pemimpin – pemimpin yang amanah dan berpihak pada rakyat.
“Semoga dalam Pemilu tahun ini berjalan aman, damai dan demokratis, sehingga pemimpin yang terpilih adalah yang terbaik untuk membangun Indonesia,” harapnya.
"Ini adalah pesta rakyat. Mudah-mudahan dengan Istiqosah dan doa bersama kita hari ini, Tuhan Yang Maha Kuasa akan memberikan keselamatan dan persatuan Indonesia lebih baik lagi, untuk Indonesia maju,” tandasnya. *