MANOKWARI- Kampanye terakhir calon DPD Republik Indonesia, Pace Jas Merah alias Filep Wamafma, SH, M.Hum,C.L.A dihadiri kurang lebih 1000 orang dari warga Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Sabtu (13/4).

Warga Manokwari secara sukarela datang mengantarkan Filep Wamafma dengan titik star dari Wirsi, Arkuki mengikuti jalan protokol Yos Sudarso masuk Sanggeng Tengah dan finish di samping stadion.

Sepanjang jalan warga Manokwari diiringi music suling tambur. Sesampainya di perempatan lampu merah Sanggeng dilakukan prosesi injak piring adat oleh masyarakat dan komunitas Sanggeng dibawah komando Papua Damai.

Deklarasi pace jas merah di Sanggeng mengakhiri kampanye selama 6 bulan berjalan di 12 kabupaten 1 kota se Papua Barat untuk kampanye.

Pace jas merah langsung diantar Mananwir Suku Byak Bar Mnukwar Petrus Makbon, Ketua DAP Doberay Paul Finsen Mayor, dan seluruh lapisan masyarakat Manokwari.

Di tempat kampanye, Filep Wamafma sampaikan tujuan dan sekaligus paparkan visi misi yang membuatnya maju dewan perwakilan daerah republik Indonesia (DPD RI) mewakili masyarakat adat Papua Barat ke Senayan.

"Menyadari betul bahwa tanpa dukungan masyarakat Papua Barat saya tidak bisa berhasil, maka secara terbuka saya mohon doa restu kepada seluruh masyarakat Papua Barat dan khusus masyarakat Manokwari," pinta Wamafma.

Kampanye Filep Wamafma diperkuat juga dengan suara akar rumput dari kepala suku Byak di Manokwari, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan pemdua Sanggeng.

Bahkan secara terbuka perintah Petrus Makbon sudah jelas kepada semua orang Byak agar bersatu untuk menangkan Filep Wamafma, termasuk suku Nusantara. Kepintaran Filep Wamafma, kata Makbon, sudah terukur dan pantas ke Jakarta.

Masyarakat Manokwari yang hadir pada deklarasi secara terbuka siap menangkan Filep Wamafma, sebab pengalamannya sangat terbukti dan mampu membawa perubahan untuk Papua Barat di Jakarta ke depannya.

Kampanye terbuka Filep Wamafma menjadi sejarah tersediri lantaran semua warga bersama hamba Tuhan ikut mendoakannya.

Didampingi telawan pace jas merah, tim kerja, Filep Wamafma sampaikan terima kasih karena begitu padatnya masyarakat hadir pada deklarasi terakhir hari ini. Untuk itu, Wamafma mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suara pada saat pencoblosan hingga perhitungan.

Menurutnya, kemenangan sudah ada di depan mata dan satu kursi DPD RI sudah milik Filep Wamafma. Hal ini terbukti seluruh masyarakat adat Papua dan nusantara di Papua Barat, termasuk kepala suku besar Arfak yang juga adalah gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mendukung Pace Jas Merah.

Lanjutnya, persoalan Papua dan Papua Barat masih sangat banyak yang harus diperjuangkan di Pusat untuk perubahan Papua Barat lebih baik, maka sudah saatnya orang berpengalaman seperti Filep Wamafma menduduki jabatan penting di DPD RI.

Di depan relawan, pendukung dan simpatisan, Filep Wamafma sampaikan beberapa konsep yang akan dibawa dari Papua Barat ke Jakarta untuk diperjuangkan demi perubahan masyarakat Papua Barat. *