MANOKWARI- Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan memerintahkan Inspektorat untuk mengecek langsung renovasi pembangunan asrama mahasiswa Mansinam III di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Bupati mengakui bahwa dana yang dialokasikan untuk renovasi bangunan secara utuh senilai Rp 800 juta dari APBD Manokwari tahun 2018. Hanya saja, bupati kaget ketika bangunan itu tidak dikerjakan sesuai harapan.

Padahal secara kasat mata bahan bangunan di daerah Yogyakarta jauh lebih murah dibanding di Papua. karena itu, kontraktor yang memenangkan lelang proyek lalu tidak dikerjakan sesuai harapan, patut dipertanyakan.

"Saya sudah bilang kepada instansi terkait agar memanggil kontraktor untuk menjelaskan kepada saya tahapan pengerjaan tersebut, tapi sampe sekarang belum datang menghadap," sebut bupati melalui sambungan telepon kepada wartaplus.com, Minggu (31/3).

Agar memperjelas tahapan lelang proyek renovasi asrama Mansinam III di Yogyakarta, Bupati pun akan mempertanyakan tahapan lelang kepada panitia lelang.

Lebih lanjut, Bupati Demas mengutarakan bahwa pembangunan lanjutan akan dikerjakan tahun ini, tetapi bukan lagi kontraktor yang sama dan mengganti kontraktor lain, namun sesuai proses lelang.

Dia menambahkan bahwa asrama Mansinam I di Manokwari dan asrama Acemo di Jayapura justru lebih bagus dikerjakan. Padahal bahan bangunan jauh lebih mahal dibanding harga di Yogyakarta.

"Saya sudah datang lihat secara langsung renovasi bangunan itu, namun kenyataan seperti yang dewan juga lihat," tambah Bupati. *