JAKARTA-Petinju profesional asal lembah Baliem, Geisler Ap akhirnya mengkanvaskan petinju asal Thailand, Thoedsak Sinam pada ronde kedua, dalam perebutan gelar kelas welter ringan 63,5 kg Wold Boxing Council (WBC) Asia Silver Super LightWeight Championship di One Bell Pak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3), malam.
Pukulan deras petinju berjuluk The King Papua, membuat Thoedsak Sinam hilang kendali dan tidak mampu melanjutkan pertandingan, dan membuat Geisler Ap akhirnya mewujudkan impiannya meraih impiannya kecilnya untuk menjadi juara di level internasional.
“Puji Tuhan gelar ini saya persembahkan buat mama saya dan istri saya, manager serta Pak Kapolda Papua, teman-teman komunitas Labewa serta masyarkat Papua,”ungkap Geisler Ap dengan nada histeris di atas ring tinju.
Perjuangan meraih gelar WBC, lanjut Geisler tidak terlepas dari komitmen untuk mengangkat harkat dan martabat orang Papua.
”Saya sampai harus turun ke jalan-jalan mencari dukungan ini demi membuka mata semua pihak bahwa orang Papua juga bisa menjadi juara di tingkat WBC,”lanjutnya.
Geisler mengakui kemenangan tersebut merupakan langkah awal demi membua jalan ke Las Vegas.
”Sesuai dengan target saya dan manager, kita harus bawa nama Indonesia dan Papua di Las Vegas, semua bisa terwujud,”bebernya.
Ditolak Pejabat
Sementara itu, Manager Geisler Ap, Yamander Yensenem,SKM memilih irit bicara dan menyampaikan terima kasih kepada berbagai dukungan yang sudah diberikan kepada Geisler Ap.
“Saya dengan Geisler ini berjuang dari cari koin di jalan, hingga ditolak sana-sini, Puji Tuhan bisa menang, terima kasih kepada Kapolda Papua, Irjen Pol Drs Martuani Sormin, teman-teman Labewa dan seluruh pihak yang sudah membantu, kiranya Tuhan memberkati kita sekalian,”pungkasnya kepasa wartawan.*