MANOKWARI- Calon Senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia asal daerah pemilihan Provinsi Papua Barat, Filep Wamafma, SH, M.Hum menghadiri agenda dewan adat Kaimana untuk menyampaikan maksud dan tujuannya.
Di sana calon senator nomor urut 23, Filep Wamafma menjumpai 8 suku asli Papua, termasuk suku Nusantara. Keberpihakan kepada masyarakat adat Papua di Papua Barat, lebih khusus di Kaimana sudah sangat melengkapi dukungan masyarakat adat di daerah Papua Barat.
Di hadapan masyarakat adat Kaimana, Filep Wamafma menjelaskan bahwa sudah saatnya anak asli Papua duduki jabatan strategis di Jakarta, maka lewat DPD RI sangat tepat memperjuangkan apa yang menjado hak adat asli Papua di Jakarta.
Pria kelahiran Biak Papua itu mengemukakan bahwa sebanyak 19 pengalaman kerja telah dilaluinya. Bahkan apa yang menjadi pengalaman kerja lebih banyak berpihak bagi masyarakat adat Papua, namun untuk melengkapinya ketika Senator Papua Barat Filep Wamafma duduk di Jakarta.
Salah satu contoh kongkrit saat ini untuk keberpihakan terhadap masyarakat adat Papua adalah membentuk tim peneliti buku hukum adat Arfak dan Teluk Wondama. Terbukti buku hukum adat tersebut sudah diserahkan kepada masyarakat adat setempat.
"Jadi, janganlah salah pilih orang di DPD RI, namun memilih senator yang tepat untuk memperjuangkan hak dasar orang asli Papua terutama masyarakat adat Papua di Senayan," ungkap Wamafma, Jumat (29/3/2019).
Dewan adat Kaimana dan kepala suku Nusantara disana sudah komitmen dan bersepakat mendukung serta menangkan Pace Jas Merah alias Filep Wamafma menuju DPD RI.
Blusukan di Pasar Sentral Kaimana
Selain bertemu dewan adat Papua dan suku Nunsantara Kaimana, 'pace jas merah' juga blusukan ke pasar sentral Kaimana untuk tatap muka langsung dengan pedagang nusantara dan lebih khusus dengan pedagang mama-mama asli Papua.
Kedatangannya di pasar sentral Kaimana sempat mengejutkan masyarakat dan pedagang setempat, secara khusus mama-mama Papua.
Selama melakukan safari politik di 10 daerah basis Filep Wamafma tidak turun ke pasar. Kali ini, ia memilih ke pasar Kaimana, karena pedagang mama-mama Papua merindukan seorang senator seperti Filep Wamafma.
Hadir dengan kesederhanaan, mama-mama Papua ini sangat menyambut baik Filep Wamafma sembari berjabatangan dan mendoakannya agar terpilih dan duduk di Senayan.
Atas dukungan masyarakat Kaimana, ia menyampaikan terima kasih dan sebelun mengakhiri perjalanan safarinya itu, Filep Wamafma berpamitan dan pulang kembali ke Manokwari dengan agenda yang sama ke Wondama dan Pegaf, termasuk Fakfak. Dimana tiga daerah tersebut akan mengakhiri kampanye politiknya. *