MANOKWARI- Awal pertama perjalanan ke Papua Barat, khususnya di Manokwari, cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno memilih datang ke Pulau Mansinam. Ia berpesan agar kehadirannya tidak boleh dikaitkan dengan masalah politik di Pulau Mansinam.
Sandiaga Uno menjelaskan tentang alasannya ke Pulau Mansinam. Pertama, menghormati sejarah masuknya injil di Tanah Papua melalui pulau Mansinam. Kedua, pulau ini adalah sejarah peradaban bagi orang asli Papua.
Menurut Sandiaga, sebagai penghormatan kepada seluruh rakyat Papua, maka ia datang ke pulau tersebut untuk meminta ijin, sebab kehadirannya tidak bisa berjumpa rakyat di semua pelosok tanah Papua dalam agenda kampanye politik Prabowo-Sandi. Melalui pulau Mansinam ia bisa menyapa masyarakat Papua.
Dijelaskan Sandiaga, Papua dikenal dengan sejarah masuknya injil di Pulau Mansinam, terkenal akan wisata alamnya. Oleh karena itu, sebagai pendatang baru tentu berterima kasih kepada seluruh masyarakat Pulau Mansinam atas penyambutan prosesi adat saat pertama kali ia hadir ke Pulau Mansinam.
"Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat Tanah Papua, lebih khusus di Pulau Mansinam karena lakukan penyambutan adat menginjak buaya dan penyu, lalu membasuh muka dan minum air di sumur tua Mansinam, termasuk juga menanam bibit pohon kelapa," ungkap Sandi di pulau Mansinam, Rabu (27/3/2019).
Prosesi adat yang sudah dilaksanakan saat ini di pulau Mansinam merupakan perekat bagi kebinekaan bangsa dalam merawat dan menjaga bangsa ini.
Sebab kata dia, 17 hari kedepan pilpres sudah dekat, maka kebersamaan dalam menjaga kebudayaan di Indonesia timur, khusus Papua dan Papua Barat terus ditingkatkan.
"Kehadiran Prabowo di Merauke ujung Papua dan Sandi di Manokwari Papua Barat, tentu bagian dari amanah rakyat, sebab ketika nanti terpilih menjadi presiden dan wapres dengan amanah rakyat Indonesia, maka Prabowo-Sandi akan hadiri HUT Pekabaran Injil ke-160 tahun di pulau Mansinam," janji Sandiaga.
Kedatangan Sandi ke pulau Mansinam bukan untuk dipolitisisasi, sebab pulau ini sangat dihormati karena sejarah awal masuknya Injil. Di sinilah ia menanamkan rasa kebangsaan sehingga jangan menilai kehadirannya ke Mansinam dikaitkan dengan politik dan politik.
Bahkan di pulau Mansinam, Sandi mendapat aspirasi tentang pembangunan rumah layak huni. Itu artinya program rumah subsidi 1 juta per tahun yang sudah masuk dalam visi misi Prabowo-Sandi akan diwujudkan ketika amanah rakyat pada 17 April nantinya.
"Jadi, pilpres saat ini bukan karena Prabowo-Sandi, namun membangun pemilu ini sebagai penuh kebersamaan dan kegembiraan," tambah Sandi. *