JAYAPURA - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berapa hari lalu telah membuat keputusan mengejutkan dengan memecat dua pejabatnya, yakni Tigorshalom Boboy dari jabatan Chief Operating Officer (COO) dan Risha Adi Wijaya dari jabatan Chief Ececutive Officer (CEO).
Manajemen Persipura Jayapura pun dibuat kaget dengan adanya kabar tersebut, yang disebut tak memiliki alasan transparan untuk memecat kedua pejabat penting PT LIB itu.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano melalui asisten manajer Persipura, Bento Madubun turut membantah adanya kabar yang menyebutkan jika keduanya dipecat atas persetujuan klub.
"Kami mempertanyakan pemecatan Tigors dan Risha dari LIB, kami baca di media bahwa itu persetujuan atau sepengetahuan klub, klub yang mana? Kami sama sekali tidak pernah terlibat dalam pembicaraan terkait pemecatan Tigor dan Risha," tekan Bento, Rabu (27/03).
Ia menegaskan, tak ada pembahasan tentang pemecatan kedua pejabat tersebut pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB beberapa waktu lalu. Justru saat itu yang dibahas adalah pengunduran diri Glen Sugita.
"Atau jangan sampai hanya klub-klub tertentu saja yang bicarakan pemecatan itu. Persipura mau semuanya transparan, ada apa ini, kenapa Tigor dan Risha dipecat dan bawa-bawa klub, Tigor ini kan punya pengalaman dan baik dalam pekerjaan, kenapa dipecat? Siapa yang mau dimasukkan kesana?," tegasnya.
Dirinya juga menyalahkan PT LIB yang tidak mengikutsertakan pihak klub dalam pengambilan keputusan itu. Menurutnya, siapapun yang mengambil keputusan tersebut harus menghargai klub, dan tidak membawa-bawa nama klub untuk melegitimasi keputusan itu.
"Kami minta jelaskan alasannya secara gamblang, kalau alasannya tidak benar, sebaiknya kembalikan Tigor dan Risha ke LIB," pungkasnya. *