SENTANI – Korban banjir bandang yang berada di perumahan BTN Sosial sangat membutuhkan alat berat untuk membersihkan material lumpur.
“Kita minta kepada pemerintah kalau bisa ada alat berat yang diturunkan untuk membantu kita membersihkan lumpur yang ada di jalan menuju rumah kita,” kata salah satu warga perumahan BTN Sosial, Ibu Irami kepada Wartaplus.com, Selasa (26/3) siang.
Dengan adanya pembersihan material lumpur, kata dia akan mempermudah warga membersihkan lumpur di dalam rumah mereka.
“Kalau akses jalan sudah dibuka kita bisa bersihkan rumah kita. Karena kalau hujan lagi pasti air hujan masuk lagi,” ujarnya.
“Sejak hari pertama tidak ada alat berat yang masuk, dan sampai hari ini kami kesulitan membersihkan sendiri material yang menutup jalan masuk ke rumah-rumah kami. Kami minta alat beratnya dipercepat supaya bisa dibersihkan,” tambahnya.
Senada dengan itu, Jefri yang juga korban banjir mengeluhkan lambatnya penanganan korban banjir di perumahan BTN Sosial.
“Dari hari pertama hingga sekarang belum ada yang datang untuk mendata kita, padahal jumlah korban di sini lebih dari 100 Kepala Keluarga (KK). Jadinya bantuan dari pemerintah seperti alat berat juga belum datang kesini,” katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi hingga hari kesembilan pascabanjir bandang yang terjadi di Kota Sentani, pemerintah menurunkan sejumlah alat berat untuk membersihkan material banjir seperti lumpur dan sampah yang berserakan di jalan utama.
Selain itu, warga juga terlihat mulai kembali ke rumah dan membersihkan rumah mereka dari material lumpur. *