JAYAPURA - PT PLN (Persero) melalui Perokris (Persekutuan Rohani Kristen) PLN menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang dan tanah longsor di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (21/3).

Bantuan dengan nilai total Rp 83 juta ini diberikan ke dua posko penampungan makanan dan minuman, yaitu Posko Gereja Kemah Injili Indonesia Sinode Papua di Sentani dan Posko Gereja Kristen Injili di Tanah Papua pada Kantor Klasis Sentani.

Bantuan untuk Posko Gereja Kemah Injili Indonesia diserahkan oleh Perwakilan Perokris PLN, Hermes Ansanay dengan didampingi Senior Manager Komunikasi dan Pertanahan PLN Unit Induk Pembangungan (UIP) Papua, Merry Lauw dan Senior Manager Perencanaan PLN UIP Papua, Delmon Siahaan kepada Sekertaris Sinode, Max Karet.

Masing-masing posko menerima bantuan berupa beras, biskuit, air mineral, susu, kopi, makanan kaleng/instan, selimut dan pampers.

"Perokris PLN juga akan memberikan bantuan berupa makanan dan minuman langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak secara bertahap," ujar Senior Manager Perencanaan PLN UIP Papua, Delmon Siahaan, dalam rilis yang diterima wartaplus.com.

Sementara itu, bantuan untuk Posko Gereja Kristen Injili diterima oleh Ketua Sinode GKI di Tanah Papua, Andrikus Mofu dan Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano.

Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kecamatan Sentani, Papua pada Sabtu malam (16/3) telah meluluhlantakan wilayah terdampak.

Bencana tersebut menelan korban jiwa, harta benda, mengakibatkan kerusakan dan hilangnya rumah warga, sarana prasarana umum, permukiman, dan infrastruktur jalan serta jembatan. Selain itu, debit air Danau Sentani juga mengalami pasang sekitar 2 meter, sehingga beberapa rumah di sekitar danau terendam. *