SORONG-Kepala BMKG RI, Dwikorita Karnawati didampingi Sekretaris Umum BMKG, Untung Merdijanto serta kepala BMKG Wilayah V Papua - Papua Barat, Petrus Demon Sili mengucapkan bela sungkawanya atas musibah banjir bandang di Kabupaten Jayapura - Papua.
"Kami sangat prihatin dan berduka cita semoga lekas pemulihan. Pada dasarnya, salah satu tugas BMKG adalah terus berkomitnen menggencarkan peringatan dini cuaca bertujuan agar masyarakat dan aparat setempat dapat mengambil upaya - upaya pencegahan, meminimalisir korban jiwa dan kerugian sosial ekonomi. Namun, selama ini hampir di seluruh Indonesia, peringatan dini ini banyak diabaikan dan tidak dilanjuti. Kalau cuaca ekstrim BMKG bisa memprediksi, berbeda dengan Gempa atau Tsunami, tidak bisa diprediksi," ujar Dwikorita.
Ditambahkan olehnya, bahwa BMKG wilayah V sudah mengeluarkan peringatan dini cuaca jauh hari sebelum terjadinya musibah banjir bandang yaitu pada tanggal 14 Maret dan diulang kembali tanggal 15 Maret dan diupdate kembali tanggal 16 Maret sebanyak 5 kali dengan peringatan Intensitas hujan lebat disertai angin kencang.
"Ini PR bersama kita, agar tidak mengabaikan peringatan dini dan dapat mengambil upaya-upaya pecegahan, baik mandiri pribadi atau melalui BPBD setempat,"terangnya. Kedatangan Kepala BMKG RI di Sorong guna membuka Rakorwil BMKG Wilayah V dan selanjutnya akan berangkat menuju Jayapura.*