JAYAPURA - Memasuki hari keempat penanganan dampak banjir di Kabupaten Jayapura, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku - Papua mengaktifkan pangkalan tanggap darurat minyak tanah, Rabu (20/3).
Pengaktifan ini dilakukan di dua titik yakni di Doyo Bambar dan Yahim. Operasi itu ditujukan untuk memberikan pelayanan minyak tanah sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) pada wilayah-wilayah sulit dijangkau masyarakat akibat dampak banjir.
"Sejak pagi tadi, Tim Pertamina sudah bergerak untuk memastikan pangkalan tanggap darurat minyak tanah dapat tersalurkan meskipun kondisi jalan cukup sulit, 1,6 KL sudah kami salurkan di 2 titik, kami akan lanjutkan lagi di wilayah-wilayah lainnya," ucap Brasto Galih Nugroho selaku Unit Manager Communication, Relations, & CSR PT Pertamina (Persero) MPR VIII, dalam rilisnya, Rabu (20/3).
Tambahan penyaluran 20 KL ini telah dikerahkan melalui pangkalan minyak tanah di Sentani dan sekitarnya yaitu Distrik Sentani, Hinekombe, Ravenirara, Sentani Barat, Sentani Timur, Doyo Baru, Dobonsolo, Ebungfauw, dan Kaueh.
Sementara itu, hingga hari keempat pascamusibah banjir bandang yang melanda wilayah Sentani, Pertamina kembali menggulirkan bantuan yang disalurkan melalui Posko BUMN di Kantor Bupati Jayapura.
Bantuan yang diberikan berupa selimut dan pakaian, LPG 12 & 50 Kg untuk Dapur Umum Posko Induk, dan LPG 12 Kg untuk Dapur Umum Mako Pangkalan Udara (Lanud). *