JAYAPURA – Pihak Kepolisian Resort Jayapura Kota mengatakan, ada belasan daerah titik rawan terjadinya longsor dan banjir di Kota Jayapura.
Daerah yang dianggap rawan longsor serta banjir oleh pihak kepolisian meliputi pemukiman yang berada di perbukitan dan bantaran kali, baik di wilayah Distrik Jayapura Utara Distrik Jayapura Selatan hingga Distrik Abepura.
Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menuturkan, belasan titik yang dianggap rawan terjadinya bencana alam baik tanah longsor dan banjir antara lain di seputaran Dok IX, APO Perbukitan, Kloofkamp, Polimak, Hamadi gunung, Entrop, Kotaraja, hingga di jalan poros Abepantai, Kampung Nafri.
“Daerah yang longsor itu derah pemukiman yang terletak di perbukitan sementara daerah rawan terjadinya banjir ketika intensitas tinggi di daerah bagian Kloofkamp,” terangnya, Senin (18/3) sore.
Ia pun menghimbau kepada seluruh warga kota Jayapura khususnya yang bermukim di bantaran kali maupun perbukitan di Kota Jayapura agar selalu waspada ketika hujan dengan intensitas tinggi.
“Saya harap kepada masyarakat Kota Jayapura yang tinggal di perbukitan maupun di bantaran sungai untuk meninggalkan rumah ketika hujan dengan intensitas tinggi dan lama terjadi, guna mengantisipasi longsor terjadi,” imbuhnya Senin (18/3) siang.
Diberitakan sebelumnya, akibat curah hujan yang tinggi yang sejak Sabtu (16/3) malam hingga Minggu (17/3) dinihari mengakibatkan tanah longsor yang memakan tujuh korban jiwa, bahkan beberapa lokasi di Kota Jayapura terendam banjir. *