JAYAPURA - Jumlah korban tewas bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura dan longsor di Kota Jayapura terus bertambah. Hingga Senin (18/3) sore, dari data yang dikeluarkan Kodam XVII Cenderawasih jumlahnya mencapai 82 orang.
"Sampai saat ini jumlah korban tewas 82 jiwa, luka berat 84 orang dan luka ringan 75 orang," ujar Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi melalui rilis yang diterima Wartaplus.com, Senin (18/3) malam.
Ia memastikan tim gabungan terus berusaha melakukan evakuasi korban yang diyakini masih akan terus bertambah.
Sebelumnya kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Beni Munardo menyebut hingga Senin siang (18/3/2019) mengaku sudah meninjau beberapa lokasi yang terdampak bencana tersebut, mulai dari fasilitas pemerintah, fasilitas umum hingga pemukiman warga.
Menurut Munardo, penanganan pengungsi sudah cukup bagus meski diakui masih terdapat beberapa keluhan dari masyarakat yang terdampak bencana, seperti kurangnya jumlah MCK, keterbatasan selimut, belum terpisahnya tempat pengungsi pria dan wanita, dan lainnya.
Hal tersebut ditegaskannya akan segera diakomodir. Khusus untuk permintaan MCK, tim dari Polda Papua, Kodam XVII Cendeerawasih dan pemerintah daerah setempat akan membangun WC komunal yang bisa dibangun lebih cepat.
Hingga Minggu (17/3) malam, Tim DVI Polda Papua telah berhasil mengidentifikasi 22 jenazah dan menyerahkannya kepada keluarga.
Akibat bencana yang berdampak di empat kelurahan tersebut, 4.273 orang harus mengungsi di empat posko pengungsian yang ada. hingga kini pengungsi terbanyak berada di Kantor Bupati Jayapura. *