JAYAPURA – Kepolisian Daerah Papua mencatat dalam musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Minggu (17/3) dinihari, terdapat kurang lebih 350 rumah warga mengalami kerusakan cukup parah.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menerangkan, tidak hanya 350 rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang, melainkan ada beberapa fasilitas umum baik rumah ibadah, jembatan, jalan, sekolah hingga lokasi drainase yang tidak luput dari terjangan banjir bandang hingga mengalami kerusakan parah.
“Hingga malam ini kami mencatat ada 350 rumah warga, tiga jembatan, delapan drainase, empat jalan, dua gereja, satu masjid, delapan sekolah serta 104 ruko yang rusak parah akibat di terjang banjir bandang dan longsor di Sentani akibat curah hujan cukup tinggi sejak Sabtu (16/3) malam,” terangnya Minggu (17/3) malam.
Kamal menerangkan, hingga saat ini para korban jiwa telah mengungsi di beberapa lokasi tenda darurat yang telah didirikan, bahkan ada korban yang memilih untuk tinggal di kerabat terdekat.
“Kami mencatat ada kurang lebih 4.273 Jiwa yang mengungsi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menimpa beberapa lokasi di Sentani,” unjar Kamal.
Pacsabanjir bandang dan tanah longsor di Kota Jayapura dan Sentani Kabupaten Jayapura terdapat 61 korban meninggal dunia, dan puluhan warga luka-luka yang hingga saat ini masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Youwari dan Rumah Sakit Marthen Indey. *