MANOKWARI- Lion's Club Jakarta Selatan Centenial Cenderawasih (LCJSCC) sudah terbukti melakukan sosialisasi, pengobatan mata, dan pembagian kacamata baca gratis kepada masyarakat Provinsi Papua Barat.
Terbukti, Presiden LCJSCC dr. Rosaline Irene Rumaseuw bersama tim dalam beberapa bulan terakhir melaksanakan kegiatan sosial kesehatan mata bagi masyarakat Papua Barat, bahkan sekitar 8.000 masyarakat Papua Barat yang terdata dari Sorong Raya, Manokwari Raya, Kaimana dan Fakfak sangat antusias.
Kepada wartawan, Selasa (12/3/2019), Rosaline Rumaseuw bersama tim dokter lainnya berada di Papua Barat untuk menjawab persoalan masyarakat mengenai kesehatan mata.
"Mataku Jendelaku, artinya mata itu sangat kecil, namun fungsinya bisa mengatur otak dan segala sesuatu sehingga sejak dari bayi sudah ada SOP dan setiap ibu melahirkan langsung ditetesi obat mata antibiotik agar menghindari dampak buruk pada masa pertumbuhan," ungkap Rosaline.
Kata dia, SOP ini wajib hukumnya bagi medis, sebab aturan ini berlaku secara nasional, sehingga secara otomatis sudah menjadi tugas medis dan dokter. Salah satu pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini mengemukakan bahwa para dokter dan medis di Papua Barat sudah paham tentang SOP tersebut. Untuk sakit mata karena pengaruh cuaca, katanya, tidak terlalu berdampak.
Namun pengaruh cuaca sangat berdampak dengan penyakit diare, muntaber. Hanya saja harus bersyukur bahwa di Papua Barat demam berdarah masih sangat minim, bahkan belum sampe KLB. Itu artinya penanganan kesehatan di Papua Barat masih teratasi.
Terkait adanya demam berdarah di beberapa daerah di Papua Barat, maka Rumaseuw berharap digenjot agar jangan sampai demam berdarah ini terus meluas. *