MANOKWARI- Wartawan di Manokwari menggelar sosialisasi tentang pedoman terbaru pemberitaan kekerasan terhadap anak di wilayah Papua Barat, terkhusus di kabupaten Manokwaridalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2019.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggara HPN lokal Papua Barat TV Kasuari Channel Manokwari, namun menjadi tanggung jawab bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Papua Barat.
Ketua panitia penyelenggara HPN lokal di Manokwari, Jimmy Tabisu melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama panitia HPN dan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Papua Barat.
"Jadi, kegiatan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik agar bagaimana wartawan turut memberitakan tentang pemberantasan kekerasan anak di daerah Papua Barat, namun bagaimana mendorong kurangnya kekerasan anak," kata Jimmy, Rabu (6/3/2019).
Ketua PWI Papua Barat Bustam dalam sambutan mengatakan, kegiatan ini berdasarkan aturan baru yang dikeluarkan oleh Kemen PPPA RI yang disampaikan ke Dewan Pers, maka secara merujuk diteruskan ke semua wartawan di Indonesia, maka hal ini perlu adanya pemberitaan tentang pedoman ramah anak.
Di dalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang kode etik jurnalis mengatur kerja jurnalis, namun bagaimana wartawan turut melindungi nama korban dan keluarga.
Dengan demikian bahwa pedoman pemberitaan kekerasan terhadap anak ini akan mendorong wartawan lebih bertanggung jawab dalam melindungi, menyimpang kerahasian terhadap nama korban kekerasan anak.
Kegiatan yang dikemas dalam diskusi itu membahas 12 butir pedoman pemberitaan ramah anak sesuai nota kesepahaman antara Kemen PPPA Republik Indonesia dengan Dewan Pers tentang profesionalitas pemberitaan media massa dalam Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Republik Indonesia pada puncak HPN 2019 di Kota Surabaya, Sabtu (9/2).
Hadir sebagai narasumber pada diskusi tersebut, yakni Ketua PWI Papua Barat Bustam, Ketua Dewan Kehormatan Key Tokan Azis dan DP3AKB Manokwari Rika Rumbrawer.
Wakapolres Manokwari, Kapolda Papua Barat diwakili oleh AKP Agustina Sineri (Ditreskrimum Polda PB), Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Tatak Heru, pelajar, wartawan dan tamu undangan lainnya. *