JAYAPURA-Pejabat Sementara Gubernur Papua, Soedarmo mengunjungi Agats, Ibukota Kabupaten Asmat, Jumat (16/3) lalu. Dalam pertemuan dengan Bupati dan jajaran pemerintahan serta masyarakat setempat, Soedarmo menitipkan sejumlah pesan dan harapan pasca kejadian luar biasa (KLB) Gizi Buruk dan Campak yang menyebabkan kematian puluhan anak di daerah itu pada awal Januari lalu.
Status KLB di Kabupaten Asmat telah dicabut per 5 Februari 2018 lalu, sehingga Soedarmo meyakini, kondisi kesehatan masyarakat diseluruh wilayah itu sudah diperbaiki dan ditindak lanjuti oleh Pemerintah setempat.
“Saya sangat prihatin atas kejadian ini, namun mari bersama-sama kita berdoa dan patut bersyukur kepada Tuhan bahwa bencana ini sudah bisa diatasi dengan baik dan pulih seperti semula,”ucap Soedarmo yang dalam kunjungannya ke Asmat didampingi oleh sejumlah pimpina Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Soedarmo berharap, kasus ini menjadi sebuah pengalaman dan pengetahuan bagi Pemerintah dan masyarakat di Asmat, sehingga ke depan kejadian seperti ini tidak terulang kembali.
Oleh karenanya Soedarmo mengajak kepada semua komponen yang ada di Asmat agar bersatu dan terus berkerja sama didalam mengatasi semua persoalan yang ada di Kabupaten Asmat ini.
“Kami mohon kepada Bupati dan Wakil Bupati agar terus meningkatkan pelayanan public kepada masyarakat, terutama pada bidang kesehatan dan pendidikan termasuk bidang-bidang lainnya, sehingga masyarakat betul-betul merasakan pelayanan Pemerintah itu dengan baik,”pintanya
Selain itu, Jenderal Purnawirawan TNI ini juga meminta Pemerintah, masyarakat dan komponen yang ada untuk memiliki rasa kepedulian tinggi dalam membangun Kabupaten Asmat. Sehingga semua masalah yang menimpa diwilayah tersebut bisa diatasi dengan baik. "Perlu ada deteksi lebih awal di masyarakat terhadap kasus-kasus seperti ini,"tukasnya.
“Harus memiliki rasa kepedulian dan memiliki terhadap Kabupaten ini. Apalagi, Asmat memiliki potensi yang luar biasa dan kekayaan alam yang begitu banyak, sehingga nama Kabupaten ini harus dipulihkan baik secara Nasional maupun Internasional. Tentu saja kita berharap agar kasus serupa ini tidak terjadi kembali disini dan masyarakat bisa hidup dengan tenang dan damai,” harapnya.
Di kesempatan itu, Soedarmo juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah setempat yang sangat sigap dalam mengatasi permasalahan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang menyebabkan kematian beberapa puluhan anak akibat gizi buruk dan campak.[Riri]