JAYAPURA-Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jendral Martuani Sormin menuturkan dalam pengaman Pemilu 17 April 2019 mendatang, pihaknya akan mengerahkan 11 ribu pasukan TNI-Polri.
Hal tersebut diungkapkannya ketika di temui usai membuka Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) TNI-Polri di salah satu Hotel di Kota Jayapura, Rabu (27/2) siang. Ia menerangkan 11 ribu personil itu terdiri dari Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih bahkan BKO dari Mabes Polri.
“Untuk perkuatan kita libatkan Polisi 7500 personil dalam pengaman Pemilu sementara pembantuan dari Kodam XVII Cenderawasih ada 3500 personil berlum dengan Satgas yang sudah ada di Papua entah itu Satgas Binmas Noken maupun Satgas Manangkawi,” ujarnya.
Mantan Kasat Sabhara Aceh Tenggara ini pun menuturkan Kodam XVII Cenderawasih siap memberikan bantuan alat transportasi untuk menfloting anggota ke daerah yang cukup sulit untuk membeckup pengaman.
“Yang menjadi kendala saat ini transportasi sulit dan biaya besar khususnya di wilayah gunung dan itu akan dimudahkan dengan fasilitasi alat transportasi yang didukung dari Bapak Panglima Kodam XVII Cenderawasih,” terangnya.
Kata Kapolda berdarah Batak, sejauh ini Papua masuk dalam daerah merah rawan terjadinya konflik Pemuli lantaran tiga faktor yaitu transportasi, komunikasi dan kelompok kriminal bersenjata, bahkan propaganda yang dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu, namun semuanya sudah diantisipasi sejak dini. “Semuanya itu sudah kami perhitungkan dari Kacamata pihak kepolisian dan kami harap nantinya semua berjalan lancar tanpa ada hambatan,” terangnya. *