JAYAPURA,- Pasangan nomor urut satu, Lukas Enembe - Klemen Tinal (LUKMEN) tidak ingin menjual program atau janji-janji politik kepada masyarakat Papua, khususnya di Kabupaten Mimika. Bagi LUKMEN masyarakatlah yang bisa menilai dan merasakan apa yang sudah dilakukan LUKMEN di Era kepemimpinan sebelumnya.
“LUKMEN mau bicara juga semua sudah dilakukan lima tahun, jadi kita bicara fakta, fakta dan fakta. Memang fakta tidak selalu sempurna, ada yang kurang ada juga yang lebih. Yang lain cuma imaginer, khayalan tapi LUKMEN jual fakta,” kata Calon Wakil Gubernur, Klemen Tinal dalam orasi politiknya saat pertemuan terbatas bersama masyarakat, relawan dan simpatisan koalisi Papua Bangkit Jilid II, di Mimika, Jumat (16/3).
Kata Klemen Tinal, apa yang telah dirasakan masyarakat Mimika khususnya dan Papua umumnya adalah kebenaran, sebab orang yang punya niat baik selalu diberikan jalan dan jalan itulah yang diberikan LUKMEN untuk masyrakat Papua. Ia mencontohkan, saat ia turun ke Pasar, tinjau pembangunan bertemu masyarakat, disitulah ada tanda dan jejak Lukas Klemen.
“Kamu jalan seluruh Timika, semua tidak perlu munafik, ada jejak LUKMEN disana, ada tanda-tanda saya disana, saya ke Pomako, ke pasar, ke jembatan semuanya ada tanda-tanda bekas kerja LUKMEN,” kata Klemen.
Jika ada yang memberikan janji ini dan itu, menurut Klemen sangat manis terdengar dan enak ditelinga, tapi ingat, apa yang didengar baik belum tentu benar, dan benar sudah pasti baik. Faktanya, selama lima tahun sebelumnya, LUKMEN bekerja dan semua berjalan baik, walaupun belum sempurna.
“Jadi saya mau jual apalagi? Semua sudah ada. Kalau sempurna belum, pasti ada yang kurang, jelek-jelek LUKMEN itu penting, jelek-jelek LUKMEN itu selalu diingat, dan jangan lupa Nomor Satu!” tegas Klemen.
Di depan pendukungnya, Klemen mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk selalu bersyukur, bersyukur dan mengakui kebaikan orang lain dan janganlah menabur kebencian. Menurutnya, jika ada yang tidak suka Klemen atau Lukas secara pribadi, sisihkan itu sebagai nomor dua, dan fokuskan kebanggan orang Timika untuk LUKMEN sebagai nomor satu.
“Karena ini bukan soal pribadi Klemen dengan kamu, ini bukan pribadi Lukas dengan kamu, tapi ini harga diri orag Mimika. Orang Mimika rasa bangga tidak, Kabupaten yang baru lahir 2001 bisa memimpin Papua yang sebesar ini? banggalah. Tuhan punya rencana yang indah buat Papua melalui LUKMEN, kita hanya manusia yang tidak sempurna, tapi kita sebagai alat, menjadi jalan, jembatan agar seluruh rakyat di Papua bisa menyebranginya menuju keadilan, menuju kesejahteraan,” tandas Klemen.
Sembari mengangkat satu jari dan berseru ‘ Coblos Nomor Satu’, Ia mengatakan, semua yang hadir disini adalah kader, relawan, yang tentunya sudah memiliki komitmen dalam hati untuk dukung LUKMEN. Komitmen itu, lanjutnya, akan sangat berarti dan memberikan nilai tambah, jika setelah dari tempat ini, sampaikan berita baik kepada handai taulan, keluarga, teman dan sahabat untuk bersama-sama memilih LUKMEN.
“Jangan simpan di hati saja, sampaikan kepada mereka di rumah, apa yang kita dengar, kita yakini mari coblos nomor satu,” ujarnya.
Kampanye terbatas Koalisi Papua bangkit Jilid II, dihadiri ratusan pendukung dan simpatisan LUKMEN yang ada di Mimika. Pada kesempatan itu, masing-masing perwakilan adat serta paguyuban masyarakat diberikan kesempatan menyatakan dukungannya terhadap LUKMEN. *