MANOKWARI- Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy pertanyaan sikap dari aktivis perempuan Papua untuk menyikapi dugaan kekerasan seksual terhadap korban di bawah umur pada Rabu (21/2/2019) di Kabupaten Manokwari.
Warinussy juga pertanyakan sikap dari seorang Menteri Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Yohana Yembise yang lakukan kunjungan kerja di Pegaf, namun waktu bersamaan terjadi dugaan pidana pemerkosaan terhadap korban seorang bocah.
"Para aktivis perempuan di Manokwari sejak terjadi dugaan tindak pidana perkosaan terhadap "Melati" Kamis, 21/2 sepertinya hilang suara, ya? Sama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang juga berkunjung ke Pegaf dan Manokwari, tapi ‘sepiiii’,” ujar Warinussy, Sabtu (23/2) malam.
Untuk diketahui, terduga pelaku berinisial BW sudah diamankan Timsus Polda Papua Barat di kediamannya dan telah dijeblos ke jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Terduga pelaku membawa korban yang diduga melakukan kekerasan terhadap korban di salah satu tempat sepi di BLK pada Rabu (21/2). Insiden itu menyebabkan keluarga korban sempat memalang jalan Yos Sudarso Sanggeng Manokwari. *