MANOKWARI- Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo, SH saat menginjak kaki di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari rasanya sangat berbeda dari tahun 2003 saat kuliah.
Putra asli Papua yang pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Papua Barat ini, mengatakan kondisi kampus STIH sudah sangat berbeda jauh sekali. Bahkan kebanggaan tersendiri harus ia apresiasi kepada Rektor STIH Manokwari Filep Wamafma, sebab dengan kepemimpinan saat ini, telah membawa perubahan besar bagi kampus merah tersebut.
Hadir sebagai alumni STIH Manokwari, kata Wanimbo, tentu saja sangat senang dengan perubahan belakangan ini. Bahkan dalam kepemimpinan Filep Wamafma, SH.,MH mengalami perubahan yang cukup luar biasa dan patut diakui.
Oleh karena itu, pesan Wanimbo, perubahan yang sedang terjadi saat ini untuk kampus STIH terus ditingkatkan. Bahkan kata dia, kampus STIH satu dari perguruan tinggi swasta yang tertua di tanah Papua.
Lanjutnya, perkembangan kampus STIH banyak memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara, lebih khusus kemajuan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Termasuk STIH sudah mencetak begitu banyak Sarjana yang sukses di bidang politik, hukum, sukses di birokrat pemerintahan dan dunia pekerjaan lainnya.
"Maju terus Kampus STIH Manokwari agar lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat Papua pada umumnya," ungkap Wanimbo kepada wartaplus.com usai hadiri acara Dies Natalis STIH ke-44 di Manokwari, Senin (18/2/2019).
Ditanya pendapatnya tentang perguruan swasta yang masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah, kata Wanimbo, janganlah berpandangan demikian, sebab STIH yang dikenal kampus merah ini sudah sangat berkontribusi.
"Kampus merah sudah membuktikan kemajuan dan menghasilkan pemimpin di tanah Papua ini, maka jangan kita berkomentar banyak, tetapi melihat bukti yang dihasilkan oleh kampus ini sudah sangat luar biasa untuk tanah Papua," tambah Wanimbo. *