JAYAPURA - Pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin kian optimistis bisa memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 100 persen di Papua, setelah menilai Jokowi unggul telak dalam debat capres kedua, Minggu (17/02) malam.
Pernyataan tersebut dilontarkan dengan penuh optimis dari para pendukung Jokowi - Ma'ruf yang tergabung dalam relawan Projo (Pro Jokowi) bersama sejumlah Kader PDI-P diantaranya Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik, usai menggelar nonton bareng di Hotel Aston Jayapura.
Sekretaris DPD PDIP Perjuangan, Calvin Mansnembra menilai dalam debat kedua tadi Jokowi sudah membuktikan diri dan menyampaikan data-data dan jawaban yang konkrit dan jelas, sehingga menurutnya debat hari ini Jokowi unggul dengan skor telak 95-5.
"Kami melihat Pak Jokowi sudah menyampaikan jawaban terbaiknya dengan sumber data yang tepat dan tidak dikarang, jawabannya juga sesuai. Dia menguasai materi dan juga beliau sangat luar biasa, karena dia sudah betul-betul kerja jadi dia paham betul," ungkapnya kepada wartawan.
Dirinya menuturkan jika debat kedua ini akan menjadi proses pembelajaran pihaknya bersama untuk mendukung Jokowi - Ma'ruf menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumahnya di lima tahun kedepan.
"Oleh karena itu kita sangat optimis rakyat Papua 100 persen pilih Jokowi untuk melanjutkan periode kedua dan menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya," ungkap Calvin kepada sejumlah wartawan, Minggu malam.
Sementara itu, koordinator nonton bareng debat capres kedua yang juga relawan Projo, Ralf Martin juga menyatakan keoptimisannya bahwa pasangan Jokowi - Ma'ruf bisa memenangkan Pilpres di Papua.
"Papua itu sudah jelas ikat suara untuk Jokowi, dan kita tetap yakin itu bahwa sudah 100 persen pasti menang," tekannya.
Selain itu, dirinya mengaku optimis karena menilai sosok Jokowi - Ma'ruf adalah orang hebat yang betul-betul mencintai indonesia dan sudah menghargai bangsa ini.
"Gebrakan Pak Jokowi sangat luar biasa dan dia berlaku keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dia tidak melihat daerah manapun dan tidak ragu-ragu dalam menyamaratakan semua pembangunan di Indonesia," pungkasnya.