WARTAPLUS - Bila selama ini orang bilang penyakit stroke itu menyerang secara tiba-tiba tanpa ciri-ciri, jangan percaya. Sebelum serangan stroke, ada beberapa gejala stroke ringan yang bisa dirasakan.
Selama stroke ringan/ministroke (serangan iskemik transien) darah berhenti mengalir ke otak untuk waktu yang singkat. Tak seperti stroke, serangan ini tidak mematikan sel-sel otak atau sebabkan kerusakan permanen.
Meski begitu, ciri-ciri stroke ringan mungkin terlihat mirip seperti ciri ciri stroke berat. Dan memang, 40% orang yang mengalami stroke ringan mungkin akan terkena stroke berat. Itu sebabnya Anda perlu mengetahui ciri-ciri stroke ringan sehingga lebih sanggup mencegah kedatangan stroke yang lebih parah lagi.
Apa saja ciri-ciri stroke ringan?
Keluhan yang dirasakan saat mengalami ministroke sama dengan stroke. Namun sayang, banyak orang meremehkannya karena mereka hanya merasakan keluhannya sebentar dan tak begitu parah.
Memang ciri-ciri stroke ringan biasanya bisa hilang setelah beberapa jam bahkan menit. Sementara ciri-ciri stroke berat bisa tetap ada meski sudah lebih dari 24 jam. Cermati beberapa ciri-ciri Anda terkena serangan ministroke berikut ini:
- Tekanan darah yang mendadak naik
- Kelemahan otot
- Pusing
- Mati rasa sementara pada kaki atau lengan
- Kelelahan mendadak
- Kebingungan
- Hilang kesadaran
- Hilang ingatan sementara
- Perubahan kepribadian
- Tubuh kesemutan
- Kesulitan saat berbicara
- Cara bicara menjadi tak jelas
- Gangguan penglihatan
- Keseimbangan menjadi kacau
Meski ciri-ciri stroke ringan di atas hanya sementara, Anda tak pantas mengabaikannya. Stroke ringan merupakan tanda peringatan bahwa Anda riskan untuk terkena serangan stroke di masa depan. Konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan perawatan agar stroke berat tidak terjadi.
Penyebab stroke ringan ataupun stroke berat yang paling utama ialah tekanan darah tinggi. Jadi, Anda harus bisa mengendalikan tekanan darah demi mencegah terjadinya serangan stroke. Masih ada penyebab penyebab lain yang juga harus dihindari, di antaranya:
- Penyempitan pembuluh darah di otak atau sekitar otak
- Penggumpalan darah
- Kolesterol tinggi
- Diabetes
Masalah masalah kesehatan diatas wajib dihindari atau segera ditangani lantaran bisa menghambat peredaran darah menuju otak sehingga bisa picu serangan stroke ringan.
Bagaimana cara mencegah terjadinya stroke di masa mendatang?
Umumnya, ministroke tidak akan memunculkan kerusakan otak yang permanen. Meski begitu, hal ini bukan alasan untuk menyepelekan ciri-ciri stroke ringan. Tahukah Anda, bahwa hampir 50% dari kasus serangan stroke terjadi dalam beberapa hari setelah terkena ministroke.
Karena itu, Anda harus mengikuti saran perawatan dari dokter dan rutin melakukan check up kesehatan. Anda juga harus mengubah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat lagi seperti:
- Mengkonsumsi makanan yang aman untuk kesehatan jantung seperti berbagai jenis sayuran, makanan berbahan gandum utuh, beragam buah-buahan, dan makanan yang rendah garam dan juga kolesterol.
- Membatasi atau akan jauh lebih baik berhenti mengonsumsi alkohol.
- Berhenti merokok.
- Olahraga rutin dan teratur.
Demikian pembahasan mengenai Ciri Ciri Stroke Ringan. Setelah mengetahuinya diharapkan Anda tidak lagi menyepelekannya. Segera atasi jika ciri-ciri stroke ringan di atas sudah Anda rasakan. [net]