WARTAPLUS - Maluku memiliki daya tarik yang luar biasa, khususnya di Kepulauan Kei. Wilayahnya yang dikelilingi pulau dan laut membuat daerah ini jadi magnet wisatawan untuk berkunjung.
Bukan hanya karena pesona gugusan pulau nya begitu indah juga penduduknya yang ramah. Pulau Kei juga memiliki kekayaan kuliner yang istimewa. Wisatawan yang berkunjung ke pulau ini, tentu wajib mencicipi nya.
Saat berkunjung ke Pulau Kei, dalam rangkaian acara Press Tour Maluku Tenggara bersama Kementrian Pariwisata, Kami sempat mencicipi beragam kuliner khas pulau Kei. Mulai dari embal, lat atau rumput laut yang diolah menjadi urap, tumis sirsir dari daun singkong dicampur bunga pepaya hingga sayur ikan kuah kuning, semua kuliner nya menggoda lidah untuk segera mencicipi nya.
Namun, ada yang menarik dari kebiasaan makan orang Kepulauan Kei. Rata-rata dari mereka selalu menyediakan ubi. Mulai dari ubi ungu, merah hingga kuning.
Biasanya hanya direbus, atau bahkan digoreng dengan tepung. Tapi uniknya, ubi bukan sekadar kudapan sebagai teman minum teh atau kopi seperti pada umumnya. Sudah jadi kebiasaan masyarakat Kei menjadikan ubi sebagai alternatif pengganti nasi. Biasanya dikonsumsinya bersama sayur tumis, atau bahkan sayur ikan kuah kuning. Bagi yang tak biasa, mungkin terasa aneh. Tapi saat mencoba mencicipi, sensasi makan ubi dengan aneka sayur khas pulau ini, terasa lezat. Rasa manis ubi, melebur jadi satu dengan asam segarnya ikan sayur kuah kuning, juga gurih nya tumis sirsir.
Kebiasaan masyarakat Kei rajin mengonsumsi ubi ternyata ada alasannya. Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Maluku Tenggara, Budhi Toffi mengatakan, ubi bukan sekadar makanan biasa.Ubi dianggap makanan sehat orang-orang di Kei. Bahkan tak hanya itu, ubi juga diyakini sebagai obat pencegah asam urat.
"Orang Kei itu jarang ada yang kena asam urat karena sering makan ubi ungu dan juga merah. Ini obat asam urat alami," katanya Jumat, 16 Maret 2018.
Tak hanya dikonsumsi, biasanya mereka yang sudah terlanjur terkena asam urat pun bisa diobati dengan ubi. Caranya mudah, ubi hanya diparut saja lalu ditempel di dengkul atau di bagian yang terasa sakit.
Namun bukan cuma ubi, makanan sehat orang Kei lainnya adalah lat atau rumput laut. Karena rajin mengonsumsi tumbuhan laut ini, orang asli Kei jarang yang mengalami gondok atau bahkan kanker. Ini, karena lat mengandung zat yang bisa jadi obat kanker dan mengandung garam yang bisa mencegah gondok. Embal pun begitu, saat racun sianida nya sudah dihilangkan dengan proses panjang, makanan khas pulau Kei sejenis singkong ini juga bisa jadi penangkal kanker.
"Dulu ada dokter yang bilang, rata-rata orang Kei sehat-sehat, bahkan dari 10 orang Kei, belum tentu ada 1 orang yang menderita kanker," terang Budhi lagi.
"Ini karena embal mengandung zat yang bermanfaat meningkatkan antibodi."
Jadi, lanjut Budhi, karena itulah, mengapa selalu ada ubi, lat juga embal dalam menu orang Kei. Tiga bahan makanan ini dianggap menu sehat orang Kei karena memiliki banyak khasiat bermanfaat. [net]