JAYAPURA- Ratusan Aparat Gabungan TNI- Polri dikerahkan dalam pengamanan aksi demo dan unjuk rasa yang akan digelar di halam apel kantor Gubernur Papua dan Kantor DPRD Papua oleh Aliansi Rakyat Bersatu Bela Papua, Rabu (13/2) pagi.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Gustav R Urbinas ketika di konfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra, menuturkan dalam pengamanan aksi demo nantinya Polres Jayapura Kota telah di Backpup, Dalmas Polda Papua, Brimob Polda Papua, dan rekan-rekan dari TNI Angkatan Darat guna mengantisipasi ada aksi-aksi yang tidak diinginkan terjadi.
“Untuk pengaman nantinya kami libatkan personil kurang lebih 858 personil baik di dari Polres Jajaran dan personil tambahan dari Dalmas Polda Papua dan Brimob polda Papua serta rekan-rekan TNI,” terangnya.
Ia pun menerangkan selain perkuatan personil yang akan di kerahkan untuk pengamanan, pihaknya pun menurunkan kendaraan taktir (rantis) guna membackup pengamanan apbila terjadi hal yang tidak diinginkan. Mantan Kanit Reskrim Polsek Jayapura Selatan ini pun menambahkan untuk 858 personil telah di persiapkan di beberapa titik kumpulnya masa.
“Anggota kami sudah dibagi mulai dari batas kota hingga titik kumpulnya massa di halaman kantor Gubernur, selain satuan lalulintas Polres Jayapura Kota telah di kerahakan guna mengantisipasi kemacetan yang mengganggu aktifitas masyarakat,”jelasnya.
Aksi unjuk rasa dilakukan Aliansi Rakyat Bersatu Bel Papua sebagai aksi membela Gubernur Papua Lukas Enembe terkait kasus penganiayaan (pengeroyokan) yang dilakukan kepada dua orang petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjadi di Hotel Borobudur Jakarta, pada hari Minggu 3 Peburuari 2019. Sedangan penanggungjawab aksi ini Albertho G Wanimobo yang juga Ketua KNPI Papua*