SENTANI - Warga perumahan BTN Gajah Mada Sentani Minggu (3/2/2019) siang dihebohkan dengan temuan sosok mayat perempuan setengah badan di Kali Kehiran yang tak jauh dari kompleks perumahan tersebut.
Mayat perempuan yang tak lagi utuh ini (hanya bagian pinggang ke bawah), pertama kali ditemukan oleh sekumpulan anak anak yang tengah bermain di sekitar lokasi kejadian sekira pukul 14.30 WIT
Seorang anak yang enggan disebutkan namanya mengaku, melihat potongan tubuh korban diatas tumpukan sampah di pinggiran kali. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada warga setempat, selanjutnya warga melaporkan ke Polsek Sentani Kota.
Tidak berselang lama, Polsek Sentani Kota di bantu tim Inafis Polres Jayapura dan SAR Jayapura mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan laporan warga tersebut. Selanjutnya dilakukan proses evakuasi terhadap korban dan melakukan evakuasi terhadap mayat tersebut.
" Kita lalu menghubungi keluarga korban untuk datang ke lokasi guna memastikan apakah mayat yang ditemukan ituvanaknya atau bukan. Dan saat dilihat, keluarga mengenal korban dari pakaian yang digunakan," kata Bripka Jedikai Yerisetouw, anggota Polsek Sentani Kota kepada awak pers di lokasi kejadian.
Proses evakuasi berlangsung alot karena jenazah sudah membusuk dan sebagian tubuhnya tertanam di dalam lumpur dan ditutupi sampah.
" Kurang lebih 2 jam proses evakuasi berhasil dilakukan. Dan rencananya akan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum terhadap korban," ujar Jedikai
Sementara itu, berdasarkan keterangan keluarga korban yang langsung mendatangi lokasi kejadian, diketahui korban bernama Alfonsina Mofu Felle (13).
Ibu korban, Frida Felle mengaku, anaknya (korban) hilang sejak 16 Januari lalu saat bermain di halaman rumahnya di perumahan STAKIN Sentani.
" Anak saya hilang dari tanggal 16 Januari lalu. Saat itu ia bermain dengan kakaknya diluar rumah. Kebetulan juga rumah kita dekat dengan kali. Kami sudah melakukan pencarian dimana-mana tapi tidak ketemu. Bahkan kita sudah lapor dan Polisi sudah datang ke rumah untuk mangambil foto di rumah kami," kata Frida dengan nada sedih.
Frida mengaku mengenali korban dari pakaian yang digunakan korban saat hilang pada tanggal 16 Januari lalu.
"Saya yakin itu anak saya, karena saya yang pakaikan baju itu," akunya.*