RAJA AMPAT- Masyarakat Kampung Kabui, Distrik Meosmansar Waigeo Kepulauan Barat, Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat minta 50 unit rumah kepada pemerintah Pusat melalui aspirasi anggota DPR RI Dapil Papua Barat Robert Kardinal.
Hal itu diutarakan perwakilan tokoh masyarakat kampung Kabui, Melky Dimara kepada kader partai Golkar Elsye Wamafma saat reses DPRD ke kampung tersebut, Jumat (1/2).
Dikatakan Dimara bahwa masyarakat tinggal dengan rumah kumuh dan sudah tidak layak, maka mereka minta adanya perhatian kepada masyarakat setempat.
Meskipun adanya perhatian seorang Robert Kardinal kepada orang asli Papua di Papua Barat, namun sebelum akhir jabatan dari beliau sekiranya ada bantuan 50 atau 25 unit rumah kepada mereka.
Tidak hanya itu, masyarakat juga mengeluhkan tentang taluk pembatas ombak dipinggir pante sangat mengancam mereka. Apalagi disaat musim gelombang.
"Jadi, disini rumah masyarakat tidak layak huni, maka kami berharap ada perhatian pemerintah Pusat kepada kami di sini," ungkap Dimara.
Anggota Komisi A DPRD Raja Ampat Elsye Wamafma yang mendengar tentang aspirasi masyarakat menjelaskan bahwa aspirasi akan diteruskan kepada Robert Kardinal.
Menjawab hal itu, Filep Wamafma juga menambahkan bahwa peraturan daerah khusus (Perdasus) tentang ketersedian rumah khusus bagi orang asli Papua, maka diharapkan Perdasus itu akan menjadi landasan hukum untuk pemerintah menyediakan anggaran membangun rumah kepada OAP. *