Perang Terus Dilakukan, Penembakan Dan Penyerangan Tanggungjawab TPNPB-OPM 

Bendera Organisasi Papua Merdeka/breakingnews.co.id

JAYAPURA-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Nasional bertanggungjawab atas penembakan dan penyerangan terhadap Pos TNI Satgas Pamrawan yang berada di Mapen Nduma, Kamis (31/1) pagi. 

Aksi tersebut mengakibatkan satu anggota TNI yang bertugas di Yonif 751 Raider atas nama Prada La Ode Majid mengalami luka tembak di bagian bahu kanan

"Kami bertanggungjawab dan perang yang dilakukan oleh TPNPB adalah untuk Pembebasan Nasional Papua Barat dari tangan Kolonial Indonesia. Perang tidak akan berhenti sampai Papua merdeka. Perang akan akan berlaku di semua kodap adalah dibawah Kontrol Markat Pus dan juga Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebagai Organisasi Induk mendukung, "ujar juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom kepada wartaplus.com Jumat (1/2) pagi.

Dikatakan, kemarin tanggal 31 Januari dalam konferensi pers kami sudah umumkan secara resmi, dan itu siarakan langsung oleh TN Nasional PNG. "Dua kali siaran, semua orang di PNG mengikuti dan dua Gubernur yang mendukung, yaitu Gubernur Province Oro Garry Jufa dan Gubernur Ibu Kota Port Moresbby Powes Parkop. Hadir juga Wakil Ambassador Amerika, dan kami sudah serahkan Pernyataan Perang TPNPB dan OPM kepada Wakil Kedutaan Amerika,"kata Sebby. Dikatakannya konferensi pers dilakukan di Hotel Holiday Inn di Port Moresby ibukota Papua Nugini Papua. *