MANOKWARI- Selain deklarasi di Kota Sorong, calon anggota DPD Republik Indonesia Filep Wamafma, SH, M.Hum, C.L.A, juga deklarasi tim relawan di Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat.
Kedatangan mambri Filep Wamafma disambut luar biasa dari tokoh masyarakat Biak di kabupaten Sorong, juga masyarakat Nusantara di daerah tersebut.
Datang sebagai anak adat Papua, Filep Wamafma disambut dengan menginjakkan kaki di piring adat yang berlangsung di unit 2, Aimas, tepat di kediaman bapak Krey.
Di hadapan masyarakat, Wamafma mengenalkan diri kepada tim relawan, simpatisan dan tokoh masyarakat. Kemudian ia paparkan 19 tahun pengalaman kerjanya kepada masyarakat.
"Saya menyatakan sikap untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI asal daerah pemilihan Papua Barat karena kehendak masyarakat adat," kata Wamafma, Selasa (29/1).
Wamafma juga sampaikan pendidikan politik yang benar kepada masyarakat, salah satunya ia mengajak masyarakat untuk tidak memilih calon yang mengiming-iming janji politik dan memberi uang.
Namun pesan Wamafma, masyarakat memilih pemimpin yang mampu mengaplikasikan pengalaman bekerja kepada rakyat dan jangan menjadikan momen demokrasi sebagai lahan pekerjaaan sesaat.
Menurut Wamafma, pengalaman kerja menjadi senator sangat dibutuhkan oleh Jakarta agar menyuarakan apa yang menjadi hak dasar orang asli Papua di Papua Barat saat ini dan ke depannya.
Lanjutnya, apabila pendidikan politik tidak baik kepada masyarakat, maka kedepan pimpinan legislatif akan memperkaya diri sendiri, maka Wamafma pesan masyarakat jangan menyia nyiakan suara kepada pemimpin yang berkualitas dan miliki pengalaman kerja.
Deklarasi yang berlangsung di kediaman bapak Krey unit 2 jalan Terong, Aimas, kabupaten Sorong, Selasa sore, tampak dikawal aparat keamanan Polres Kabupaten Sorong dan Bawaslu setempat. *