JAYAPURA – Persipura Jayapura gagal meraih kemenangan di laga leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia saat bertandang ke kandang Persidago Gorontalo.
Bermain di Stadion 23 Januari 1942 Gorontalo, Senin (28/01) sore, anak asuh Luciano Leandro harus menyerah dengan skor 1-0 melalui gol Ismunandar di menit ke-67.
Pelatih anyar Persipura, Luciano Leandro pun membeberkan alasan timnya harus mengalami kekalahan di Stadion 23 Januari 1942 Gorontalo itu. Menurutnya, ia baru tiba di Indonesia dan belum mengetahui kekuatan lawan, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah yang akan diperbaiki.
“Kita baru berkumpul dan belum latihan maksimal, saya sendiri baru datang dan saya belum tahu kekuatan dari Persidago Gorontalo, tapi kita punya waktu 1 minggu ke depan untuk memperbaiki kesalahan kita, termasuk kondisi fisik dari pemain,” ujarnya.
Selain itu, tim Persipura kalah karena baru berkumpul dan kondisi pemain belum prima.
“Lapangan cukup bagus dan tidak masalah. Tapi kita baru kumpul dan kita belum dalam kondisi prima. Tapi saya lihat banyak yang bagus juga dan mereka punya keinginan untuk menang, tapi agak sulit baru kumpul dan langsung main,” bebernya.
Luciano pun memberikan apresiasi kepada tuan rumah yang bermain bagus. “Tapi saya senang karena mereka sudah bermain maksimal dan Persidago saya juga salut karena mereka main bagus. Selamat kepada Persidago Gorontalo yang main fair play,” ucapnya.
Meski kalah, Luciano Leandro mengatakan, pertandingan ini belum selesai karena masih ada 90 menit dalam leg kedua di Stadion Mandala Jayapura.
“Saya masih percaya dengan tim saya dan mudah-mudahan di Jayapura kita bisa menang. Saya tidak mau pikir berapa skor, tapi kita tetap berusaha untuk lolos dan itu yang kita inginkan,” harapnya.
Sementara itu, pemain Persipura, Gunansar Mandowen mengaku tidak ada kendala yang dihadapi pemain, hanya saja para pemain baru berkumpul.
“Tidak ada kendala, tapi kita baru kumpul untuk latihan cuma beberapa hari saja dan puji Tuhan jika Tuhan berkehendak di putaran kedua semoga kita bisa menang nanti,” ujarnya.
Ia pun enggan mengomentari tim Persidago yang mampu mengalahkan mereka. “Kalau untuk Persidago saya tidak bisa menilai karena mereka ada pelatih dan saya hanya fokus di saya dan tim saya,” tandasnya. *