JAYAPURA – Tujuh Anggota Polda Papua mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa oleh Kepala kepolisian Republik Indonesia atas dedikasi dan loyalitas dalam menjalankan tugas.
Kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dilaksanakan di lapangan apel Mapolda Papua, Jumat (25/1) sore, yang dipimpin langsung Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin. Ketujuh anggota yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa dari pangkat sebelumnya yakni, Iptu Suriadin, Bripka Fiktor, Bripka Asop Mulyana, Bripka Arief Surya Sumahendra, Bripka Frans Yos Dumapa, Brigpol Ryan Danutirta, dan Brigpol Ricci Devva Ronllando.
Kapolda Papua dalam sambutannya mengungkapkan pemberian kenaikan pangkat kepada tujuh anggota tersebut bukan serta-merta langsung diberikan melainkan melalui penilaian atas dedikasi dalam mejalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi.
“Ini adalah penghargaan dari institusi kita (Polri) kepada seluruh anggota Polda Papua yang berprestasi. Mereka ini adalah yang telah menunjukkan kinerja yang baik kepada masyarakat, salah satunya anggota yang terkena tembak di Kabupaten Puncak Jaya beberapa tahun lalu,” ungkapnya.
Dirinya pun mengharapkan kepada anggotanya agar melayani masyarakat dengan baik dan penuh tanggung jawab, dan jadilah Polisi yang profesional dan terpercaya.
“Ada 6 anggota yang mendapatkan penghargaan KPLB dan diupacarakan di lapangan ini, serta 1 anggota di upacarakan di Mapolres Puncak Jaya dengan maksud dapat memotivasi anggota yang lain. Patut dicontoh perbuatan yang telah dilakukan anggota yang berprestasi, diharapkan dapat memacu anggota yang lain untuk mendapatkan prestasi sebanyak mungkin,” terangnya.
Sementara itu perlu di ketahui tiga dari tujuh anggota Polda Papua yang mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) merupakan korban penembakan kelompok kriminal bersenjata. Bripka Frans Yos Dumapa dan Brigpol Ryan Danutirta dinaikan pangkat luar biasa dari Brigpol ke Bripka dan Briptu ke Brigpol lantaran saat bertugas di Polsek Sinak Polres Puncak Jaya mendapat serangan dari KKB pada tanggal 27 Desember 2015 pukul 20.00 wit, keduanya berhasil selamat dengan luka tembak sementara tiga orang rekannya tewas dalam insident itu.
Sementara itu Bripka Arief Surya Sumahendra dinaikan pangkat luar biasa dari Brigpol ke Bripka karena korban penembakan KKB pada tanggal 31 Desember 2014 dibagian punggung dan peluru sempat bersarang ditubuh saat bertugas di Polres Paniai. *