MANOKWARI- Tahun 2019 ini, Resimen Induk Militer atau Rindam XVIII/Kasuari Papua Barat mulai dioperasionalkan mendidik calon prajurit TNI di daerah Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Andi Gus W di Manokwari membenarkan bahwa saat ini Rindam Kasuari yang berlokasi di Kabupaten Manokwari Selatan sudah dapat menampung 200 hingga 250 peserta.
"Kami belum tahu pasti bulan apa diresmikan yang pasti tahun ini," kata Andi, Senin (21/1) belum lama ini.
Lanjut dia, secara umum fasilitas pendidikan di Rindam sudah siap, namun masih ada kekurangan pada tenaga pelatih dan saat ini sedang dalam tahap penambahan.
Ia menyebutkan, saat ini pembangunan sejumlah fasilitas masih berlangsung. Dalam waktu dekat lapangan tembak Rindam pun akan dibangun.
"Kalau awal 2019 ini pembangunan dilaksanakan berarti dalam waktu tidak lama lagi, fasilitas-fasilitas utama sudah siap dan Rindam bisa segera diresmikan," ungkap Andi.
Ia berharap, kehadiran Rindam mempermudah proses pendidikan prajurit dan calon prajurit di daerah tersebut. Sehingga rekrutmen anggota baru bisa lebih optimal.
"Untuk pendidikan selama ini masih titipkan di Rindam Cenderawasih dan Rindam Patimura. Tahun ini mudah-mudahan kita sudah bisa melaksanakan sendiri," katanya.
Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat aktif beroperasi pada 18 Desember 2016. Satuan dan fasilitas pendukung Kodam yang cukup baru ini terus dilengkapi.
Selain Rindam, dalam waktu dekat Kodma Kasuari akan meresmikan Markas Batalyon Warmare Manokwar dan Kodim Bintuni. Tahun ini Markas Korem 182 pun akan dibangun di Fakfak. *