MANOKWARI – PT Global Makmur Persada yang bergerak di bidang perusahan air mineral merk Akwafa asal Manokwari di lahap si jago merah, Minggu (20/1) sekira pukul 12.00 WIT.
Penyebab munculnya api yang membakar seisi bangunan pabrik tersebut diduga berasal dari dalam gudang. Para karyawan sedang berlibur kerja atau tidak beraktivitas, sehingga diduga ada korsleting listrik.
Ayub Faisal, Manager Pabrik Akwafa mengisahkan bahwa api berasal dari dalam gudang. Api cepat membakar isi bangunan karena didalamnya semua terisi bahan plastik sehingga mudah terbakar.
Kata Faisal, tak hanya mesin produksi air dan bahan lainnya dilahap si jago merah, namun akibat kebakaran itu uang di dalam dua brankas juga ludes. Meskpun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Di saat kejadian para karyawan sudah berusaha mematikan api, namun upaya mereka tidak bisa sendiri sehingga dibantu aparat kepolisian, TNI, BPBD dan masyarakat sekitar lokasi, namun api semakin mengganas sehingga seisi bangunan rata tanah.
Munculnya api di dalam gudang dibenarkan juga salah seorang saksi karyawan Wilson Talahatu. Kata Wilson, saat kejadian ia berada di dalam kamar, namun saat itu ada terdengar bunyi semacam ledakan sehingga saksi menuju ke gudang memastikan.
"Ketika saya membuka pintu gudang terlihat gumpulan asap di dalam gudang hingga ke plafon sehingga saya kembali ke kamar dan menyelamatkan surat-surat penting dan keluar bangunan itu, sambil berusaha membantu memadam api," katanya.
Sejam kemudian kobaran api dijinakkan oleh aparat kepolisian dan TNI dengan menggunakan semprotan water canon milik Polda Papua Barat. *