JAYAPURA - Satuan Reserse Narkoba Polres Jayapura Kota terus meningkat pengawasan terhadap seluruh jasa pengiriman barang yang ada di Kota Jayapura guna mengantisipasi adanya penyeludupan narkotika dari luar Jayapura.
"Kita terus berkoordinasi dengan jasa pengiriman yang ada, dan kami pun terus tingkatkan pengawasan, apabila kita lengah maka barang haram itu akan masuk dalam jumlah banyak untuk di edarkan di Kota Jayapura bahkan Papua," ungkap Kasat Narkoba Polres Jayapura Kota AKP MBY Hanafi ketika ditemui di Mapolres Jayapura Kota, Jumat (18/1) siang.
Kata Hanafi, sebagian besar jasa pengiriman yang ada di kota Jayapura pihaknya telah membangun kerjasama, dan komunikasi dalam arti untuk melakukan pengawasan, namun terkadang dari jasa pengiriman tidak jelih dalam melihat apabila datangnya barang yang dicurigai.
"Biasa kiriman berisikan kosmetik itu jarang diperiksa lantaran dianggap hanya kosmetik saja. padahal kalau antisipasi biasa barang seperti itu di selipkan narkoba jenis sabu dan itu wajib di curigai guna mengantisipasi lolos," tuturnya.
Ayah dua orang anak ini pun tidak memungkiri kalau narkoba jenis sabu kadang lolos dari pantauan dan beredar, mengingat sejauh ini penyedia jasa pengiriman tidak dilengkapi alat pendeteksi.
"Semua jasa pengiriman tidak dilengkapi alat X-ray sehingga tidak menutup kemungkinan sabu bisa lolos kalau tidak jeli," ujarnya.
Lanjut Hanafi, selain membangun kerjasama dengan pihak penyedia jasa pengiriman, Sat Res Narkoba pun telah membangun kerjasama sama dengan pihak bandara bahkan Polres Jayapura guna antisipasi penyeludupan sabu baik itu dari Kota Jayapura ataupun kabupaten Jayapura.
"Kami sudah berkoordinasi dengan rekan-rekan kami disana guna sinergitas dalam upaya mengantisipasi adanya penyelundupan," tambahnya.
Sementara untuk pengawasan di pelabuhan laut, anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Laut lebih menggunakan insting. “Pelabuhan Anggota kami bersama anggota KPK lebih bermain insting, kalau ada yang dicurigai maka kami langsung amankan dan geledah, hasilnya kami dapat narkoba yang disimpan pelaku," jelas Hanafi.
Hanafi yang juga mantan Kasat Narkoba Polres Pegunungan Bintang ini pun mengharapkan kerjasama sama seluruh komponen masyarakat guna memerangi narkoba mengingat narkoba merupakan musuh bangsa ini.
"Sebentar bukan hanya tugas polisi dalam pemberantasan melainkan masyarakat pun turut penting mengambil bagian, apabila mengetahui segera melaporkan karena narkoba sangat berbahaya dan sangat berdampak bagi bangsa ini, sehingga saya mengajak semua masyarakat untuk bergandengan tangan melawan narkoba," imbuhnya. *