JAYAPURA - Setelah resmi mendapat suntikan dana segar dari PT Bank Papua sebesar Rp 10 miliar, manajemen Persipura Jayapura pun mulai membeberkan persiapannya untuk menyusun kerangka tim di kompetisi musim depan.

Salah satunya yakni menentukan pelatih anyar yang akan menggantikan posisi pelatih asal Brasil, Oswaldo Lessa yang belum lama ini diberhentikan.

Meski diakui oleh Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano (BTM) jika sudah ada dua nama kandidat pelatih yang akan direkrut, namun dirinya belum mau membeberkan secara pasti tentang sosok pelatih anyar Persipura itu.

Dirinya hanya memberikan sedikit bocoran jika kedua pelatih tersebut berasal dari luar negeri, namun pernah berkarier di Indonesia.

"Sudah ada dua nama pelatih yang dalam waktu dekat akan kita umumkan, mereka pelatih asing yang pernah melatih di Indonesia," ujar BTM kepada sejumlah wartawan, Kamis (17/1).

Saat disinggung apakah pelatih anyar tersebut juga berasal dari negara Brasil, BTM enggan membocorkan lebih jauh. "Nanti kita akan lihat, secepatnya akan diumumkan, kita akan rapatkan lagi dengan manajemen," ungkapnya.

Bekal Dana Persipura Capai Rp 35 Miliar

Manajemen Persipura Jayapura juga akan kembali menatap kompetisi musim depan dengan pasti, setelah mendapatkan suntikan dana segar yang mencapai Rp 35 miliar.

Bekal dana Persipura itu berasal dari dua sponsor utama yakni PT Bank Papua dan juga PT Freeport Indonesia untuk dua musim.

PT Bank Papua menggelontorkan dana sebesar Rp 10 miliar di musim 2019 dan akan memberikan jumlah yang sama di musim 2020. Begitupun dengan PT Freeport yang akan memberikan dana sponsor dikisaran Rp 7,5 miliar di musim 2019 dan musim berikutnya juga dengan nilai yang sama.

"Bank Papua kita sudah tandatangani MoU diangka Rp 10 miliar untuk musim ini, dan di musim 2020 juga Rp 10 miliar. Sedangkan PT Freeport akan kasih kita dalam kurs dollar berjumlah 1 juta USD, jadi kalau 1 USD itu Rp 15 ribu, berarti kita dapat Rp 15 miliar untuk dua musim," ujar Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano kepada sejumlah wartawan di Jayapura..

Meski dirinya mengakui jika besaran dana tersebut terbilang belum mencukupi jika dibagi permusimnya, namun pihaknya akan berupaya untuk terus menjajaki perusahaan lainnya untuk mensponsori Persipura.

"Dana ini memang masih kurang, tapi kita akan upayakan untuk menggandeng perusahaan lain untuk menjadi sponsor Persipura," ungkapnya. *