Banjir Bandang Tolikara, Tiga Orang Hilang

Ilustrasi banjir bandang/Google

JAYAPURA - Banjir bandang yang terjadi di kampung Dugi, Distrik Goyage kabupaten Tolikara, Senin (14/1/2019) dini hari lalu menyebabkan tiga orang warna setempat hingga kini masih dinyatakan hilang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua, Welliam Manderi mengatakan banjir bandang terjadi akibat curah hujan yang tinggi dalam dua pekan terakhir sehingga menyebabkan sungai meluap. Dari lima orang warga sebelumnya dinyatakan hilang terseret arus banjir, dua diantaranya telah ditemukan selamat.

"Dua orang yang ditemukan atas nama Akiton Kogoya (12 tahun) dan Akis Wenda (9 tahun) sedangkan tiga orang lainnya belum dapat ditemukan," ungkap Welliam di Jayapura, Selasa (15/1/2019).

Sementara tiga orang lainnya yang belum ditemukan, sebut Welliam, yaitu Akina Wenda (38), Kiwena Murib (25) dan seorang bayi Akitera Kogoya (3 bulan)

"Akibat banjir bandang ini juga sejumlah rumah, satu unit sarana ibadah, satu unit sarana kesehatan, satu unit sarana perkantoran, lima hektar lahan pertanian, satu unit bangunan lain dan 15 ekor ternak terbawa arus banjir,"sebutnya.

Dia menjelaskan upaya penanganan yang telah dilakukan oleh pihaknya adalah melaporkan kejadian banjir bandang ke Bupati Tolikara dan berkoordinasi dengan BPBD setempat guna mendorong logistik.

"Kini BPBD Kabupaten Tolikara bersama TNI, Polri dan masyarakat sedang melakukan pencarian terhadap dua orang dewasa serta satu balita yang hilang," katanya.

Welliam menambahkan, saat ini yang menjadi kebutuhan mendesak adalah stok logistik untuk penanganan bagi 140 jiwa yang mengungsi akibat bencana banjir bandang ini.*