JAYAPURA - Komisi II DPR RI dan KPU Papua menggelar sosialisasi pendidikan pemilih dalam rangka menyambut pemilu legislatif dan pemilu presiden yang bakal digelar serentak April 2019. Sosialisasi yang berlangsung di salah satu hotel di kota Jayapura ini dihadiri oleh masyarakat pemilih dan stake holder terkait, Selasa (15/1/2019)
Anggota Komisi II DPR RI, Libert Kristo Ibo mengatakan, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya terfokus di kota Jayapura tetapi rencananya juga akan digelar di sejumlah kabupaten wilayah pegunungan papua yang selama ini dikenal rawan konflik pemilu.
"Sosialisasi ini saya pikir sangat penting mengingat masyarakat belum sepenuhnya memahami arti pilkada damai, sehingga dengan diadakannya oleh KPU dan Bawaslu kegiatan kegiatan seperti ini dengan mengundang masyarakat biasa tentu dapat membuka wawasan masyarakat agar ikut mensukseskan pilkada damai," ujar legislator dari Dapil Papua ini
Mengingat pada 17 April 2019 akan dilaksanakan pileg dan pilpres secara bersamaan, Kristo merasa pihaknya bersama KPU dan Bawaslu harus campur tangan untuk membantu Kepolisian dalam mengamankan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kegiatan ini juga sangat membantu mengingat masyarakat juga belum memahami betul undang-undang pemilu (pileg dan pilpres), untuk itu kami berharap dengan adanya kegiatan kegiatan seperti ini dapat memberi pemahaman lebih jauh kepada masyarakat tentang pemilu serentak yang anggapan masyarakat cukup rumit," ujarnya.
Doakan Pemilu Damai
Komisioner KPU Tarwinto mengungkapkan, setiap proses kenegaraan maupun kehidupan bermasyarakat, dimulai dari kegiatan pemilihan umum. Baik pemilihan umum bupati/walikota, gubernur, legislatif maupun presiden. Dengan demikian, kegiatan pembangunan pun dihasilkan dari hasil proses pemilihan umum.
"Untuk itu, yang katakan politik itu tidak baik, mari saya ajak masyarakat untuk coba kita hilangkan. Mari kita munculkan bahwa pemilu itu baik, karena setiap proses yang dijalankan pemerintah itu pun berawal dari Pemilu,” ajaknya.
Tarwinto berharap agar masyarakat dapat mendoakan pelaksanaan Pemilu 2019 di bumi cenderawasih, dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar. Dilain pihak mampu menghasilkan pemimpin yang bersih dan mengerti rakyat.
“Sebab pemimpin yang peduli dengan rakyat akan mampu memakmurkan rakyatnya. Sehingga harapan kita kedepan pemimpin yang terpilih itu bisa diakui oleh dunia internasional,”katanya.*