JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengklaim secara keseluruhan kesiapan fisik fasilitas venue dan infrastruktur penunjang lainnya untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 baru mencapai 60 persen

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, mengatakan pihaknya akan melihat akumulasinya presentasenya secara jelas di akhir 2019.

"Sudah ada instruksi juga terkait dengan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 Provinsi Papua akan difokuskan pada pelaksanaan PON XX 2020," katanya kepada pers di Jayapura, Selasa (8/1/2019)

Menurut Hery, meskipun APBD 2019 akan fokus pada PON XX di 2020, namun kegiatan-kegiatan rutinitas yang terakomodir pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tidak berkaitan langsung dengan PON, maka akan tetap berjalan.

Meski begitu, aku Hery, tidak dapat dipungkiri bahwa memang ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang anggarannya besar seperti Dispora, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan dan rumah sakit daerah serta Dinas Perhubungan.

Sebelumnya, Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat terus mengingatkan Provinsi Papua mengenai persiapan pelaksanaan PON XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.

Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno mengatakan 2016-2017 Pemprov Papua sudah melakukan langkah perencanaan untuk penyiapan tempat pertandingan atau venue yang rencananya mayoritas adalah di Kota dan Kabupaten Jayapura juga melibatkan Wamena, Timika, Biak dan Merauke, selanjutnya dari anggaran APBD sendiri, Papua akan merencanakan 2018 adalah tahun pembangunan dan sebagian akan melaksanakan rehabilitasi sehingga diharapkan seperti lapangan tembak kemudian panahan dan beberapa pembangunan seperti lapangan voli, tenis dan lain sebagainya akan dikerjakan pada tahun tersebut.

"Mudah-mudahan semua perencanaan ini akan sinkron dan sejalan dengan yang direncanakan sehingga 2019 tinggal rehab-rehab yang kurang,"harapnya.*