JAYAPURA,- Selain memberhentikan belasan anggota yang bermasalah dari kedinasan, dan memberikan sanksi tegas bagi ratusan anggota yang melanggar aturan, dalam kurun waktu 12 bulan di tahun 2018, Polda Papua memberikan penghargaan kepada 1.594 personil yang berprestasi baik dalam menjalankan tugas dan pengungkapan kasus.
Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin dalam refleksi akhir tahun mengungkapkan, pemberian penghargaan ini merupakan balasan setimpal dari jerih payah anggota dalam mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, sehingga apa yang dikerjakannya mendapatkan hasil yang setimpal.
"Ini bukti kami untuk memberikan yang terbaik bagi anggota kami yang dianggap berprestasi, karena mereka juga telah memberikan yang terbaik bagi institusi," tegasnya, Jumat (28/12) sore
Kata Sormin, bukan hanya pemberian reward yang dilakukan, tetapi ada juga pemberian kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri bagi anggota yang menjalankan tugas penuh dengan dedikasi tinggi, seperti yang dilakukan Bripka Dolfis saat menjadi korban ketika menghalau bentrok antarkubu di Kabupaten Pegunungan Bintang beberapa waktu lalu.
"Dia memberikan contoh yang baik sebagai anggota kepolisian republik Indonesia, walau matanya terkena anak panah tapi dia tenang tanpa harus membalas dengan menembak. Dengan dedikasi sebagai pengayom, pelindung dan pelayanan, dia patut diberikan penghargaan dari Bapak Kapolri dengan kenaikan pangkat. Dan ada beberapa anggota juga yang saya lagi usulkan kenaikan pangkat," tegasnya.
Dirinya berharap kepada seluruh personel yang ada di Polda, Polres, Polsek bahkan Polsusektor agar saling bersaing dalam memberikan yang terbaik untuk institusi, bangsa dan masyarakat, sesuai pesan Kapolri.
"Saya harap semuanya memberikan yang terbaik dan saling berpacu menjadi yang terbaik, bukan sebaliknya saling berpacu melakukan hal yang mencoreng institusi ini, sekecil apapun yang kita lakukan sangat bernilai di mata masyarakat, lakukanlah yang terbaik," harapnya.
Mantan Kapolda Papua Barat ini pun tidak segan-segan menindak tegas setiap anggota yang dianggap melakukan pelanggaran apalagi sampai mencoreng nama baik institusi dan tidak memberikan hal positif bagi masyarakat.
"Sudah banyak contoh ada yang dipecat, saya harap itu jadi pembelajaran bagi anggota yang lainnya. Jangan sekali-kali melakukan pelanggan. Saya harap lakukan yang terbaik untuk institusi, berikan yang terbaik bagi masyarakat sebagai mana tugas kita yakni mengayomi, melindungi dan mengayomi," tegasnya. *