SENTANI,- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura melakukan tes urine bagi 38 orang crew pesawat di Bandara Sentani, Jumat (27/12) pagi.
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat dan bebas dari pengaruh narkoba saat melakukan pelayanan penerbangan mudik natal dan tahun baru. 38 orang crew pesawat yang diperiksa berasal dari maskapai penerbangan Garuda, Citilink, Lion air dan Wings air.
Kepala BNNK Jayapura, Arianto kepada wartawan mengatakan, pemeriksaan ini dilakukan sebagai tindaklanjut intruksi Presiden RI nomor 6 tahun 2018 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan pemberantasan penyalagunaan dan peredaran gelap narkotika.
"Ini juga melaksanakan surat telegram deputi pemberantasan BNN RI nomor ST/45/XII/DE/PB/2018. Tentang pengawasan dan pengecekan para pengemudi dan operator angkutan pribadi dan umum baik transportasi udara, laut dan darat. Serta melaksanakan monitoring kepada penumpang serta skrining test terhadap crew pesawat di bandara," kata Arianto kepada pers di Sentani, Jumat (27/12) siang.
Selain itu kata Arianto, hal ini juga untuk mewaspadai terjadinya pesta narkoba di akhir tahun 2018. "Menyongsong tahun baru dimana saja biasa di laksanakan dengan pesta. Hal ini berpotensi untuk penyalagunaan narkoba dan Peredaran narkoba. Untuk itu jalur masuk narkotika melalui Laut, udara maupun darat, termasuk pelabuhan kecil dan jalan tikus perlu dijaga ketat sehingga mampu menekan peredaran dan penyalagunaan narkoba," jelasnya.
Ia juga menyampaikan, dari hasil tes urine terhadap 38 orang ini, tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba oleh para crew pesawat. "Dari 38 orang pilot, copilot, pramugari dan pramugara yang diperiksa, hasilnya negatif," ungkapnya. *
