SORONG,-Sejumlah wisatawan domestik bernasib naas usai mengunjungi Kepulayan Wayag dan hendak pulang menuju Waisai Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (25/12) sekitar pukul 19.00 WIT.
Speedboat yang ditumpangi 21 orang, bernama lambung Shema Yerasel dengan panjang 12 Meter, Lebar 1,6 Meter, dengan engine 200 PK mengalami ledakan dibagian mesin saat ditengah perjalanan.
Mendapati kabar tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Sorong melalui Pos SAR Raja Ampat, kemudian melakukan pencarian dengan menurunkan RB 415 untuk bergerak kelokasi kejadian. Kepala Basarnas Sorong, Emy Freezer yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut dan melakukan update.
Dimana ditengah pencarian dan pertolongan oleh tim SAR, diketahui dari tour guide bahwa nelayan Kampung Mutus datang mengevakuasi dengan 4 perahu nelayan ke Kampung Mutus. Semua korban kemudian diinapkan di Kampung Mutus difasilitasi Kepala Kampung.
"Saat itu sekitar pukul 21.16 WIT, mendapatkan laporan dari OSC bahwa RB 415 berlindung di kampung Sawingrey dikarenakan cuaca dan jarak pandang terbatas, untuk dilanjutkan besok hari. Dan hari ini sekitar jam 05.43 WIT, RB 415 bergerak kembali menuju Ke kampung Mutus. Setelah dipastikan seluruh korban aman, maka dilakukan evakuasi Ke Waisai," terang Emy.
Saat ini wisatawan domestik tersebut bersama tour guide berjumlah 19 orang telah berada di Waisai untuk mendapatkan perawatan pasca kejadian yang membuat mereka trauma. Sedangkan crew speed masih tinggal di Kampung Mutus. *