Buka Musda Adat Wondama, Wagub: Adat Sangat Berkontribusi Bagi Pemerintah

Wagub Papua Barat Mohammad Lakotani menabuh tifa sebagai tanda membuka Musyawarah masyarakat adat Wondama, Sabtu (22/12)/Albert

MANOKWARI,- Musyawarah masyarakat adat (Musda) I  Wondama se-Tanah Papua yang dilaksanakan Sabtu (22/12) di Hotel Mansinam itu dibuka oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohammad Lakotani.

Wagub Lakotani berharap musda ini dilaksanakan untuk membahas program kerja agar berkontribusi secara konkrit bagi pemerintah daerah baik Pemprov Papua Barat pada umumnya dan masyarakat adat Wondama secara khusus.

"Jadi sekiranya Musda adat 1 Wondama ini masyarakat diminta memberikan masukan untuk program kerja masyarakat adat Wondama ke depannya. Apalagi kehadiran masyarakat adat Wondama sangat penting demi kemajuan daerah dan adat Wondama kedepannya" kata Wagub dalam sambutannya.

Musyawarah adat Wondama sangat penting bagi Wagub, meskipun baru menerima undangan, tetapi Wagub memilih hadir pada kegiatan dimaksud.

Musyawarah masyarakat adat Wondama mengusun tema, Tambesiri dan subtema, Tananaripi Sosane Besye, (jadi satu, bekerja untuk hati senang).

Kata Wagub, proses kepemimpinan pemerintahan boleh berganti, namun roda pemerintahan dan pembangunan Papua Barat melalui porsi adat sangat erat.

Setelah sambutan, Wagub membuka secara resmi kegiatan musda adat Wondama. Hadir pada pembukaan musda itu selain Wagub, Ketua DPR Papua Barat, Ketua Fraksi DPR Papua Barat, LMA Papua Barat, sesepuh Wondama, tokoh masyarakat, Pemda Wondama, sesepuh Wondama dan tamu undangan lainnya. *