JAYAPURA,- General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VIII, Iin Febrian mengungkapkan jika sampai dengan H-8 perayaan Natal, konsumsi BBM di Papua baik gasoline dan gasoil masih relatif stabil.

Kata dia, bahkan di sejumlah lokasi seperti di Timika, Merauke dan Jayapura belum terjadi peningkatan yang signifikan.

"Kita akan berupaya terus untuk memenuhi stok BBM di minimal enam hari sebelum Natal," jelasnya kepada sejumlah wartawan di Jayapura, Selasa (18/12/18).

Namun menurutnya, hal tersebut berbanding terbalik dengan konsumsi avtur yang mulai terjadi peningkatan jelang memasuki perayaan Natal.

Hal tersebut menurutnya disebabkan oleh arus penumpang mudik di Papua yang lebih banyak menggunakan transportasi angkutan udara.

"Avtur sudah mulai ada peningkatan tapi kita prediksi puncaknya di kisaran 15 persen. Karena pola karakteristik di Papua peningkatan kebutuhan itu karena natal dan tahun baru lebih banyak yang menggunakan angkutan pesawat dan kapal laut. Dan kemudian kita lihat bahwa pola konsumsi masih relatif aman seperti tahun sebelumnya," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi BBM saat memasuki hari H perayaan Natal dan Tahun Baru 2019 di Papua.

"Kita tetap mengantisipasi segala sesuatu yang timbul dan kami akan berupaya sampai level 20 persen di atas pengeluaran normal," tandasnya. *