JAYAPURA,-Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tommi Mano mengancam akan menarik seluruh aset dan saham dari Bank Papua jika Bank Papua tidak menaikan nilai sponsor kepada Persipura Jayapura.
“Kalau Bank Papua tidak membantu Persipura sebesar Rp 15 milliar, maka semua aset dan saham yang ada di Bank Papua akan saya tarik dan berikan kepada bank lain,”tegas Benhur Tommi Mano kepada pers di Kota Jayapura, Senin (17/12) siang.
Menurutnya, Persipura adalah tim kebanggan masyarakat Papua, sehingga sudah sepatutnya Bank Papua mendukung tim Persipura sebesar Rp 15 Milliar.
“Saya pikir pantas Bank Papua mendukung Persipura sebesar Rp 15 miliar karena Persipura ini main untuk tanah Papua, dan membawa nama Papua dimana-mana, termasuk di asia, sehingga pantaslah saya katakan bahwa dia bisa membantu,”ujarnya.
Dikatakan, dirinya telah memerintahkan seluruh ASN Kota Jayapura untuk membuka rekening di Bank Papua. Jadi proses-proses keuangan tidak pada bank lain, tapi semua di bank Papua, dan pasti juga bank Ppaua akan mendapat untung yang besar.
Ia mengaku bahwa saat ini Persipura Jayapura membutuhkan dana untuk persiapan mengarungi Kompetisi liga 1 tahun 2019 mendatang, sehingga ia berharap agar dengan adanya sponsor tepat waktu, maka persiapan juga semakin cepat.
“Kita bisa membeli pemain berkualitas seperti Zahrahan dan Beto Gonsalves, hanya saja harga mereka bisa mencapai 1-2 miliar. Untuk itu kita memerlukan dana besar dan harus cepat melakukan tandatangan dengan sponsor, kalau tidak maka kita hanya akan mendapat sisa dengan kualitas rata-rata,”ungkapnya.
Disinggung soal sponsor dari PT. Freeport, BTM mengaku bahwa sudah ada kesepakatan terkait nilai sponsornya, namun ia enggan membeberkan besaran nilainya.
“Kalau dengan PT. Freeport sudah ada kesepakatan, tinggal tandatangan saja,” cetusnya.*