MANOKWARI,- Yayasan Jaringan Makmur Nusantara Provinsi Papua Barat melakukan sosialisasi tentang penyakit HIV/AIDS kepada masyarakat di Pulau Mansinam, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, Senin (17/12).
Kegiatan itu diselenggarakan atas kerjasama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Jaringan Makmur Nusantara (LMN) Papua Barat, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi dan layanan setempat.
Dokter Raymond, dalam pemaparannya menjelaskan bagaimana masyarakat menghindari penyakit HIV/AIDS. Di samping itu, juga menyampaikan gejala-gejala penyakit mematikan tersebut.
Pada kesempatan itu, dr Raymond menyarankan kepada masyarakat untuk rajin melakukan pemeriksaan kesehatan agar memastikan penyakit dimaksud.
Direktur Yayasan Jaringan Makmur Nusantara Papua Barat Ronald Mambieuw dalam sambutan mengatakan, pihaknya melakukan kerja-kerja kemanusian.
Mambieuw mengaku, masyarakat Papua saat ini dikategorikan masuk pengidap HIV/AIDS terbesar di Tanah Papua, maka diharapkan kepada masyarakat di Pulau Mansinam untuk tetap menjauhkan, terutama kepada laki-laki untuk tidak membawa masalah kedalam keluarga yang berdampak pada kesehatan di dalam keluarga.
“Bapa dong di sini kalau ke Manokwari atau kemana jangan membawa oleh-oleh yang membuat keluarga makan dan sakit perut. Artinya jangan membawa penyakit HIV/AIDS ke dalam keluarga," pesan Mambieuw.
Secara terpisah, dr Rosaline Irene Rumaseuw juga memberikan pemahaman kepada masyarakat Pulau Mansinam tentang penyakit HIV/AIDS.
Dokter menyarankan kepada masyarakat untuk jujur kepada dokter atau medis saat memeriksa kesehatan, sebab dokter atau petugas kesehatan tidak boleh ditipu karena gejala penyakit.
Setelah penyampaian materi, puluhan masyarakat diajak memeriksa darah sebagai pencegaan berbagai penyakit dan masyarakat diberikan obat. Dimana pelayanan kesehatan itu langsung dilakuka medis setempat di Pulau Mansinam. *