MANOKWARI,- Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat, A Kadakolo ikut menanggapi kenaikan harga tiket maskapai rute Papua-Jakarta dan sebaliknya, menjelang perayaan Natal.
Kadakolo mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Otoritas Bandara, Bandara, manajemen maskapai dan DPR Papua Barat agar membahas masalah ini secara bersama-sama.
"Jadi, nanti kita bahas masalah ini dengan berbagai pihak, sebab kita tidak bisa ambil langkah sendiri tanpa melibatkan pihak lainnya" kata Kadakolo, Jumat (14/12) di gedung DPR Papua Barat.
Kadakolo juga pertanyakan kenapa setiap hari Natal di Papua dan Papua Barat harga tiket melambung. Padahal hari biasanya tiket murah.
Kata dia, setiap seat pesawat terbatas bagi penumpang, namun harganya melambung. Padahal di dalam pesawat tidak ada penambahan seat. Apakah kenaikan harga tiket pesawat ini mampu menampung jumlah penumpang?
"Jumlah seat terbatas. Kalau seat 100 penumpang, maka jumlah orang yang beli tiket sesuai seat. Oleh karenanya kita akan membahas bersama para pihak terkait untuk mencari solusinya,"tambah Kadakolo. Sebelumnya anggota DPR Papua Barat mengeluh akan kenaikan harga tiket yang naik sampai 5 kali lipat. *