JAYAPURA,-Empat rumah pribadi milik warga yang berada dijalan merpati Kelurahan Awiyo Kamkey Abepura ludes terbakar, Kamis siang.
Api pertama terlihat oleh warga sekitar pukul 11.00 WIT, dari salah satu rumah yang terbakar. Saat itu warga setempat mencoba memadamkan api menggunakan alat seadanya, namun karena tiupan angin yang cukup kencang ditambah cuaca yang sangat terik membuat api begitu cepat membesar dan merembet kerumah warga.
Api baru dapat di padamkan 50 menit kemudian setelah pemadam kebakaran Kota Jayapura mengerahkan 6 unit kendaraan pemadam kebakaran, dengan 28 petugas.
“Kita dapat informasi awal sekitar pukul 11.25 WIT, maka kita turunkan enam unit mobil pemadam kebakaran yang dekat dengan lokasi yakni dari Youtefa, Entrop dan APO. Dan kurang lebih 1 jam berhasil kita padamkan,” kata Kepala Bidang Kebakaran Kota Jayapura, Andy Ishak Teru, di lokasi kejadian.
Andy Ishak mengaku, upaya memadamkan api terkendala dengan jalan yang sempit menuju lokasi kebakaran.
“Kendaraan pemadan juga mengalami kesulitan ke lokasi kebakaran di karenakan jalan yang sempit dan kerumunan warga yang menyaksikan kebakaran tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah yang terbakar, Haji La Sahidu, mengaku terkejut saat dikabarkan rumahnya telah terbakar. Karena pada saat kejadian dirinya tidak berada dirumah.
“Saat kejadian saya masih berjualan di pasar Youtefa dan baru tau setelah anak saya menelpon. Saat tiba rumah tidak bisa berbuat banyak karena seluruh rumah sudah hangus terbakar dan tidak ada barang yang bisa diselamatkannya,” ujar La Sahidu dengan nada sedih.
Sementara itu, Kapolsek Abepura, AKP Dionisius Helan mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat adanya kosleting listrik. “Dari hasil monitoring di TKP didapat kompor masih dalam keadaan utuh, jadi dugaan kita adalah kosleting listrik.
Kapolsek mangku, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namum kerugian harta benda ditaksir mencapai miliaran juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 3 milyar,” tandasnya.