JAYAPURA,- Maraknya peredaran narkoba lintas Negara Papua New Guinea – Indonesia dengan memanfaatkan jalur darat (daerah perbatasan) membuat Polres Merauke gerah.
Senin (26/11) hingga Rabu (28/11) Kasat Narkoba Polres Merauke, AKP Subur Hartono didampingi Aiptu Rivai, S.Sos Bersama Kasatpol PP Kabupaten Merauke melaksanakan Penyuluhan Narkoba di daerah Perbatasan RI – PNG.
Giat sosialisasi diawali pada hari Senin di ruang rapat aula kantor Distrik Eligobel, tentang Pembinaan kewaspadaan dini tentang Narkoba, Miras dan Aibon yang dihadiri oleh sekitar 75 orang aparat kampung se-Distrik Eligobel.
Kemudian dilanjutkan keesokan hari nya pada hari Selasa di ruang rapat aula kantor Distrik Eligobel dengan materi yang sama dihadiri oleh 85 orang aparat kampung se-Distrik Ulilin.
Dilanjutkan Rabu di SMA Negeri 1 Muting, giat tentang penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba oleh Kapolsek Muting Ipda M. Hamado.
Di harapkan kepada seluruh warga masyarakat yang berada di daerah perbatasan RI-PNG agar bersinergi dengan aparat Keamanan untuk mencegah masuknya Narkoba jenis ganja dari Negara PNG, laporkan bila mengetahui peredaran Narkoba,” kata Kasat Narkoba.
Dalam kegiatan sosialisasi tentang Narkoba di daerah perbatasan RI-PNG masyarakat banyak memberi masukkan tentang peredaran Miras dan Narkoba bila perlu dilakukan pemeriksaan satu pintu dari Negara PNG. *