JAYAPURA,- Penyidik Sat Reskrim Polres Jayapura Kota, hingga saat ini masih mendalami tewasnya satu keluarga yang terperosok bersama mobil ke dalam laut di pelabuhan peti kemas Jayapura. Hingga saat ini sudah lima orang saksi yang diperiksa untuk dimintai keterangan.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas saat ditemui di Mapolres Jayapura Kota, Senin (26/11) siang.
Lanjut Gustav, ke-lima orang saksi yang dimintai keterangan antara lain yakni tiga orang buruh TKBM, seorang karyawan dan ABK KM. Tanto Expres. Selain itu juga masih dilakukan penyidikan terkait kepentingan korban berada di lokasi pada pukul 11 malam dan SOP di Dermaga Peti Kemas.
“Kita masih lakukan penyidikan dan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi, sudah saya atensi untuk ditindaklanjuti terus, untuk mengetahui dengan pasti sebab-sebab, mengenai bagaimana sampai ada di daerah tersebut hingga terjadi kecelakaan laka tunggal tersebut, sudah jelas faktor kelalaian pengendara penyebab terjadinya kecelakaan,” ungkapnya.
Diriya menambahkan dugaan sementara penyebab tewasnya satu keluarga usai mobil yang ditumpangi para korban terperosok ke dalam laut lantaran kelalaian pengemudi.
Untuk diketahui, nasib naas menimpa satu keluarga setelah mobil yang dikendarai terperosok ke dalam laut di kawasan Dermaga Peti Kemas Pelabuhan Laut Jayapura, Sabtu (24/11) malam sekitar pukul 23.00 WIT.
Akibat kejadian itu satu keluarga tewas terjebak di dalam mobil yang tercebur di dalam laut dengan kedalaman kurang lebih 50 meter. Dari data yang didapat identitas para korban yakni Indra Gunawan Wibisono (35) yang merupakan anggota kepolisian di Polda Papua beserta sang istri Asty (34), dan dua orang anaknya Javier Hafizh Fathoni (10), Ajeng Qirani Auristela Madina (2). *