JAYAPURA, -Seorang anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Para Raider 328/DRG bernama pratu Bustomi mengalami luka tembak dari teman satuan saat melakukan patroli di wilayah perbatasan RI-PNG Jumat (23/11).

Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, kejadian ini berawal saat tim patroli yang dipimpin Sertu Parade bergerak dari pos menyusuri jalan setapak menuju sasaran patok perbatasan RI-PNG. Dikatakan, saat patroli dilakukan kondisi cuaca dalam keadaan gerimis sehingga menyebabkan jalan yang dilewati cukup licin.

" Saat melintasi medan menanjak dengan kondisi tanah becek dan licin akibat hujan gerimis, tiba-tiba salah seorang anggota Patroli Pratu Tambak tergelincir dan tampa sengaja jari tangannya menarik picu senjata yang sedang terisi. Senjata Pratu tambak meledak dan mengenai bahu kiri salah seorang temannya Pratu Bustomi," ujar Aidi dalam realise yang diterima Wartaplus.com, Sabtu (24/11) malam.

Usai kejadian kata Aidi, Komandan patroli Sertu Parade melaporkan kejadian tersebut kepada Danrem 172/PWY selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) sekaligus minta bantuan hellycopter untuk evakuasi.

"Sekitar pukul 14.30 helly tiba di TKP dan korban dievakuasi ke RS. Marthen Indey Jayapura. Saat ini korban sementara menjalani perawatan," tandasnya.*